“Saya sangat berharap, hari ini ketiga Parpol yang berhak mengajukan dua nama calon, masing-masing Partai Demokrat, PAN dan Partai Golkar sudah bersepakat. Sehingga saya bisa segera menerima pengajuan dua nama calon Wabup untuk dikirimkan ke DPRD guna proses pemilihan,” katanya.
Soal kesepakatan ketiga Parpol pengusung, Asat Malik Bupati mengaku tidak akan merecokinya. Karena, kesepakatan tersebut merupakan domain dari ketiga Parpol tersebut.” Saya hanya menerima dua nama calon Wabup hasil kesepakatannya saja. Untuk bagaimana pertemuan ketiga Parpol itu, menjadi domain masing-masing Parpol,” paparnya.
Meski ia mengakui jika konstelasi politik yang muncul melalui komunikasi politik dalam pengajuan bakal calon wabup itu cukup menghangat di masing-masing Parpol.” Namun hal itu menjadi domain parpol sendiri. Jangankan memilih dua nama dari tiga Paprol, milih satu nama dari masing-masing Paprol saja membutuhkan waktu kok. Sebab mereka (Parpol—red) harus bersepakat terlebih dulu,” ujarnya.
Soal hasil pertemuan hari ini, Asat Malik Bupati mentargetkan sudah muncul dua nama calon Wabup yang disepakati. Hal ini menyusul permintaannya kepada ketiga Parpol sejak 4 hari lalu, untuk menagih dua nama calon Wabup yang akan diajukan kepada DPRD untuk dipilih.
“Saya sangat berharap, kalau hari ini sudah disampaikan dua nama Calon Wabup hasil kesepakatan 3 Parpol, maka akan diajukan ke DPRD. Sehingga, Ramadhan ini juga bisa dilakukan pemilihan. Hasilnya nanti, siapa yang terpilih bisa segera dilantik secara definitif,” terangnya.
Pasalnya, posisi Wabup menurutnya strategis untuk membantu dirinya menjalankan roda pemerintahan di sisa periode kepemimpinan 205 sampai 2018 mendatang.” Kalau saat ini, semuanya kan saya kerjakan sendiri. Meski, saya juga masih dibantu staf-staf lain di Pemkab Lumajang,” tuturnya.
Dalam situasi menunggu kesepakatan ketiga Parpol untuk bisa mengajukan dua nama calon Wabup, muncul juga kabar jika DR H Soekarwo Gubernur Jatim selaku Ketua DPD Partai Demokrat Jatim telah merekomendasikan dua nama sebagai calon pendamping Asat Malik Bupati. Dari informasi yang santer, salah-satu calon yang direkomendasikan Soekarwo berinisial B.
Hal itu juga diakui Asat Malik Bupati ketika dikonfirmasi mengenai hal itu. Bahkan, ia menyebutkan pernah bertemu Soekarwo meski sebatas informal saja. Akan tetapi, ia menanggapi jika pernyataan Soekarwo soal rekomendasi calon itu juga sebatas informal saja.
“Karena untuk formalnya, saya harus menunggu dari partai pengusung. Siapa nama Calon Wabup yang ditunjuk nanti. Karena, masing-masing Parpol punya hak untuk mengusung bakal Calon Wabup. Siapa dua nama yang disepakati sebagai Calon Wabup oleh ketiga Parpol, itu yang akan saya terima,” jelasnya.
Selain itu, ia akan menyerahkan sepenuhnya komunikasi politik untuk menjalin kesepakatan itu kepada internal parpol masing-masing.” Apalagi kalau kemudian Pak Gubernur menyatakan sudah menyodorkan dua nama, itu saya pikir tidak bisa juga dikatakan mutlak seperti itu. Karena sampai saat ini tiga parpol belum bersepakat mengajukan dua figur. Makanya, sebaiknya kita ikuti saja hasil pertemuan hari ini bagaimana,” pungkas Asat Malik. (her/dwi)
Teks Foto :
– Drs H Asat Malik, Mag Bupati Lumajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
