Sebanyak 43 museum di Jawa Timur yang terdiri dari 23 museum daerah yang dikelola Pemerintah Provinsi Jatim bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan 20 museum swasta yang didirikan perusahaan maupun lembaga lainnya, harus saling berkompetisi untuk menarik tingkat kunjungan masyarakat.
Hal ini disampaikan Endang Prasanti, Kabid Sejarah Museum Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim di sela-sela meninjau pembukaan Museum Daerah Kabupaten Lumajang, Senin (24/8/2015).
“Museum adalah lembaga yang dinamis. Sesuai dengan ikon sekarang, bahwa museum tidak hanya memamerkan benda tapi juga menggelar kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan. Seperti membatik, lomba bahasa jawa dan lainnya,” katanya kepada Sentral FM.
Ia mencontohkan, di museum Mpu Tantular, Surabaya pada hari tertentu diselenggarakan lomba membaca macapatan dan sebagainya.
Di setiap museum yang telah didirikan, lanjut Endang, Disbudpar Jatim memiliki tupoksi untuk memberikan fasilitasi berbagai kegiatan peningkatan standar pengelolaannya. Salah satunya kegiatannya adalah peningkatan tenaga teknis.
“Melalui kegiatan ini, pengelola museum yang sudah beroperasional kami undang. Mereka kami kumpulkan lalu kita share bersama. Kekurangannya apa dan difasilitasi melalui pemerintah terkait secara berjenjang,” jelasnya.
Untuk kompetisi pengelolaan museum, Disbudpar Jatim juga akan menggelar Museum Expo yang akan dilaksanakan September mendatang. Museum Expo diselenggarakan dengan melibatkan seluruh Museum Daerah dan Swasta.
“Dalam kegiatan ini akan digelar lomba pengelolaan museum, pemilihan duta museum yang diikuti anak-anak usia 17 sampai 21 tahun. Tujuannya adalah untuk mempromosikan museum,” jelasnya.(her/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
