Samsul Choiri Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jember mengatakan, sudah melaporkan teror pengancaman terhadap tiga wartawan televisi di Kabupaten Lumajang ke IJTI Pusat dan Dewan Pers untuk disikapi secara institusi pers.
Ketiga wartawan itu adalah Wawan Sugiarto alias Iwan, kontributor TV One; Abdul Rohman, kontributor Kompas TV dan Ahmad Arif Ulinuha, reporter JTV.
Ancaman terkait kasus tambang pasir itu dialamatkan terhadap keselamatan jurnalis dan keluarganya.
“Kita minta institusi organisasi jurnalis bergerak bersama-sama untuk menghadapi persoalan ini. Masalah ini bukan menjadi persoalan 3 anggota IJTI semata, namun menjadi masalah jurnalis semuanya. Dimana kebebasan pers coba dibelenggu dengan berbagai cara,” jelasnya kepada Sentral FM, Sabtu (7/11/2015).
Menurut Samsul, ada indikasi teror tersebut untuk meredam pemberitaan pertambangan pasir di Lumajang. “Hal ini mengacu bahwa teman-teman di Lumajang kritis membongkar masalah kasus pasir ini,” paparnya.
Samsul menambahkan, siapa aktor intelektual dibalik kasus tersebut perlu diselidiki dan ditangkap agar tidak berkepanjangan.
IJTI juga meminta agar polisi segera memberikan perlindungan kepada ketiga jurnalis ini dan keluarganya. Walau ketiga jurnalis korban ini sudah minta perlindungan polisi di Polda Jatim, namun keluarganya yang turut menjadi sasaran terror di lempar bondet (bom ikan red), belum mendapatkan perlindungan.
“Polisi seharusnya bergerak cepat untuk memberikan rasa aman itu. Jangan sampai kecolongan lagi, hingga jurnalis dan keluarganya yang menjadi sasaran hingga menjadi korban berikutnya dalam kasus tambang pasir Lumajang ini.
Menurutnya, fenomena yang terjadi saat ini di Lumajang sudah tidak lumrah. “Siapapun yang menyoroti kasus pasir dan bisnis-bisnisnya akan menjadi sasaran karena aktor intelektual pemain di tingkat mafia pasir ini terusik. Dari SMS teror yang ditebar juga menyangkut adanya pengusaha dan juga pejabat publik di Lumajang,” kata Samsul Choiri. (her)
Teks :
-. Samsul Choiri, Ketua IJTI Jember.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
