Seluruh bus yang melalui rute tengah kota di Kabupaten Lumajang harus melewati Jalur Lingkar Timur. Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang segera mengalihkan seluruh bus teresebut.
Rochani, Kepala Dishub Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (26/12/2015), mengatakan bahwa pengalihan juga akan diberlakukan untuk bus jurusan Lumajang-Malang. “Bus trayek Lumajang-Malang akan melalui JLT dan tidak masuk wilayah kota,” katanya.
Rencana pengalihan rute ini, dilakukan agar volume kendaraan yang masuk ke dalam kota Lumajang tidak menumpuk. Selain itu, menurutnya, jalur di dalam kota tidak layak dilalui armada bus dengan ukuran besar.
“Kami banyak mendapatkan masukan dari paguyuban angkot atau lyn yang selama ini seolah tidak optimal dimanfaatkan penumpang. Baik dari Terminal Wonorejo maupun sebaliknya,” katanya.
Untuk itu, Dishub akan melakukan koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum untuk meningkatkan status kelas jalan.
“JLT saat ini statusnya adalah kelas III. Sehingga perlu dilakukan perubahan status kelas jalan sebelum dipergunakan untuk rute armada bus. Selain itu, pengalihan rute ini perlu dibahas bersama dalam Forum lalu-Lintas yang melibatkan Dishub Jatim dan Satlantas,” ujarnya.
Rochani berharap pengalihan ini bisa segera diberlakukan agar armada angkutan kota atau angkot yang selama ini beroperasi bisa melayani penumpang ke dalam kota secara optimal.
“Kalau armada bus lewat JLT, maka angkot atau lyn bagi penumpang yang mau ke kota bisa turun di kawasan Klojen. Dengan begitu, khusus di dalam kota hanya akan dilayani angkot saja,” kata Rochani. (her/iss/den)
NOW ON AIR SSFM 100
