Lebaran Kedua, Masih Banyak Penumpang Terlantar di Terminal Purabaya

Memasuki H plus dua, lebaran Hari Raya Idul Fitri 2017, Terminal Purabaya banyak penumpukan penumpang. Sehingga menyebabkan terlantar dari sejak pagi.

Terutama penumpang yang naik armada angkutan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di jalur pendek. Seperti Krian, Mojokerto, Mojoagung Jombang dan Nganjuk, jumlah penumpang mengalami peningkatan yang signifikan.

“Dari banyaknya penumpang di jalur pendek. Di sisi lain banyak armada, tapi banyak sopir yang libur dan beristirahat,” kata Hardjo Koordinator Operasional dan Keamanan UPTD Terminal Purabaya, kepada suarasurabaya.net, Senin (26/6/2017).

Untuk mengantisipasi lonjakan dan penumpukan penumpang yang terlantar di Terminal Purabaya, pihaknya menambah armada dari bus Damri dan pariwisata.

“Totalnya ada 14 penambahan armada di mudik lebaran. Itu terdiri 13 armada dari Damri, satu dari bus pariwisata,” terang dia.

Penambahan armada bus pariwisata itu digunakan untuk mengangkut penumpang yang ada di Terminal Purabaya. Terutama penumpang yang menggunakan bus jalur patas di jalur Tulungagung, Kediri dan Trenggalek.

“Penambahan di bus pariwisata dikarenakan penumpang terus mengalami lonjakan. Karena setiap bus datang langsung diserbu penumpang. Tapi, sekarang penumpang sudah mulai berkurang,” ujarnya. (bry).