Jumat, 17 Mei 2024

Rocky Gerung: Politik Emak-Emak Gerogoti Suara Petahana

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sandiaga Uno Cawapres menyapa emak-emak di Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2/2019). Foto: Istimewa

Rocky Gerung Ahli Filsafat Politik mengatakan, politik yang dilakukan kaum emak-emak menggerogoti suara petahana di Pilpres 2019. Pasalnya, emak-emak merupakan bentuk ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Di kubu emak-emak, segala macam ketidakadilan dirasakan. Sejak bangun tidur sampai tidur lagi,” ujar Rocky di forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar di salah satu hotel Surabaya pada Selasa (5/3/2019).

Ia mengaku, selama tiga bulan belakangan, ia telah berkeliling di berbagai daerah dan melihat langsung kondisi emak-emak yang sangat bersemangat untuk perubahan. Hal ini menurut Rocky Gerung adalah bukti kegagalan pemerintah dalam menciptakan kesuksesan ekonomi. Tak hanya itu, ia menilai politik emak-emak yang muncul sekarang berbeda dengan Dharma Wanita yang sudah ada sebelumnya.

“Dulu ada Dharma Wanita, tapi itu pengorganisiran. Sekarang, seragam emak-emak tidak ditentukan oleh seragam suaminya,” kata Rocky.

Ia menganggap, politik yang dilakukan emak-emak sekarang sangat nyata dan realistis karena mereka hanya berpikir untuk keluarganya. Rocky menganggap, emak-emak ini adalah relawan sejati yang bergerak karena melihat persoalan yang dihadapi bangsa.

“Keadilan itu pengalaman konkret manusia, bukan statistik belaka,” pungkasnya. (bas/tin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
32o
Kurs