Selasa, 21 Mei 2024

KPK Klaim Pemulihan Aset Negara Tahun 2022 Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Firli Bahuri Ketua KPK memberikan sambutan sekaligus membuka acara Hakordia dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/12/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, selama periode Januari-November 2022, pihaknya mampu memulihkan aset negara senilai Rp494,54 miliar.

Menurutnya, jumlah aset negara yang berhasil dipulihkan itu melampaui capaian tahun 2021 di angka Rp416,94 miliar.

Lalu, berdasarkan hasil survei perilaku antikorupsi, dia mengklaim indeks perilaku antikorupsi tahun 2022 di Indonesia mencapai 3,93 poin, naik dari 3,88 pada tahun 2021.

Sejumlah poin itu disampaikan Firli, pagi hari ini, Jumat (9/12/2022), dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022, yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Izinkan kami menyampaikan beberapa hasil kerja kami dari survei perilaku antikorupsi. Pada 2022, indeks perilaku antikorupsi mencapai 3,93 poin, naik dari 3,88 pada 2021,” ujarnya.

Terkait penindakan hukum, Ketua KPK bilang sepanjang Januari-November 2022, ada 112 penyelidikan, 116 penyidikan, 108 penuntutan, dan 121 kasus berkekuatan hukum tetap.

Kemudian, sudah ada 115 terpidana dari 99 perkara korupsi yang dieksekusi ke lembaga pemasyarakatan.

Berdasarkan data dari awal berdirinya KPK tahun 2004 sampai November 2022, Firli menyebut ada 1.479 orang tersangka korupsi yang diproses KPK.

Lebih lanjut, dia menegaskan komisi antirasuah terus mengupayakan pencegahan korupsi di seluruh Tanah Air.

Sekadar informasi, tema Hari Antikorupsi Sedunia 2022 adalah Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi.

Dengan semangat tema itu, KPK mengajak dan berupaya memperkuat peran serta masyarakat dalam memberantas berbagai bentuk praktik korupsi di Indonesia.(rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
32o
Kurs