
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan seluruh layanan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah siap beroperasi jelang keberangkatan jemaah ke Tanah Suci. Kesiapan ini mencakup layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, serta bimbingan dan konsultasi ibadah baik di Tanah Suci maupun di embarkasi.
“Alhamdulillah, seluruh persiapan pelayanan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, telah selesai. Petugas haji juga siap memberikan layanan terbaik kepada jemaah,” kata Hilman Latief Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025) dikutip Antara.
Hilman menjelaskan, layanan yang disiapkan mencakup kebutuhan dasar jemaah selama di Tanah Suci, serta dukungan keagamaan yang akan diberikan langsung oleh petugas pembimbing dan konsultan ibadah.
Menurutnya, kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pelaksanaan haji berjalan aman dan nyaman.
“Tahun ini kami menugaskan petugas yang telah dibekali pelatihan, tidak hanya untuk urusan teknis, tetapi juga untuk mendampingi jemaah dalam menjalankan ibadahnya,” ujarnya.
Sebanyak lebih dari 203 ribu calon haji akan diberangkatkan dari 14 embarkasi, dengan dukungan tiga maskapai penerbangan: Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air.
Pemberangkatan perdana akan dimulai, Jumat (2/5/2025) dini hari, melalui kloter JKG 01 dari embarkasi Jakarta Pondok Gede.
“Kami imbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, mengikuti arahan petugas, dan menjaga nama baik bangsa Indonesia selama berada di Tanah Suci,” tegas Hilman.
Ia juga menekankan pentingnya niat tulus dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah haji, mengingat kesempatan berhaji adalah panggilan suci yang tidak semua orang dapatkan. (ant/bil/ham)