Sinergi Jawa Timur–Singapura Kian Solid, Peluang Investasi dan SDM Makin Terbuka

Jawa Timur terus menunjukkan taringnya sebagai daerah yang layak jadi tujuan investasi asing.

Terbaru, Provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa Gubernur itu kembali menarik perhatian Duta Besar Singapura dan Australia karena dinilai punya kesiapan menyambut arus investasi global.

Lia Istifhama Anggota DPD RI asal Jawa Timur menyebut pujian dari para duta besar tersebut bukan sesuatu yang tiba-tiba.

Menurutnya, pengakuan itu datang karena Jawa Timur punya fundamental ekonomi dan kualitas sumber daya manusia yang kuat.

“Apresiasi dari Dubes Singapura kepada Jatim adalah bentuk pengakuan nyata bahwa kita punya potensi luar biasa. Bukan hanya dalam hal iklim usaha, tapi juga dari sisi kualitas SDM dan arah kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” kata Ning Lia, Jumat (16/5/2025).

Tak hanya dari Singapura, Lia juga mengungkap bahwa Mr. Roderick Duta Besar Australia untuk Indonesia beberapa waktu lalu menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Gubernur Jatim.

“Beliau titip salam hangat untuk Ibu Khofifah. Kata beliau, Gubernur Jatim adalah sosok pemimpin perempuan yang sangat cerdas dan peduli. Sangat mengagumi sepak terjang beliau,” terang Lia.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menerima kunjungan resmi H.E. Mr. Kwok Fook Seng Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (15/5/2025).

Dalam pertemuan itu, sejumlah kerja sama strategis dibahas, mulai dari sektor investasi, pendidikan, hingga kesehatan.

Dubes Kwok menyebut Jawa Timur sebagai destinasi investasi yang sangat potensial. Bahkan, nilai investasi Singapura di Jatim tercatat sebagai yang terbesar kedua di Indonesia.

“Saya sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa. Ini kunjungan pertama saya ke daerah sejak menjabat. Penjelasan dari Ibu Gubernur sangat terstruktur dan menunjukkan kesiapan Jatim menjadi mitra strategis Singapura,” kata Dubes Kwok di hadapan Gubernur Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menegaskan komitmen Jawa Timur dalam penguatan kualitas SDM. Salah satunya lewat program pertukaran 1.000 pekerja teknologi antara Jatim dan Singapura.

“Harapannya, anak-anak muda Jatim punya akses lebih luas dan lebih advance dalam dunia teknologi,” jelas Khofifah.

Program lain yang juga tengah difasilitasi adalah akses beasiswa ASEAN bagi pelajar SMA untuk belajar dua tahun di Singapura. Di sektor kesehatan, Pemprov Jatim ingin melanjutkan kerja sama dengan Singapore International Foundation bersama tiga RS besar: RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, dan RSUD Saiful Anwar.

Pemerintah Provinsi juga tengah mempersiapkan kunjungan delegasi investor Singapura pada Juli 2025 mendatang. Singapura sendiri saat ini tercatat sebagai investor terbesar di Jawa Timur.

“InsyaAllah, ini akan memperkuat sinergi. Kami siapkan tim teknis untuk menindaklanjuti semua pembahasan yang sudah disepakati,” tegas Khofifah.

Sementara itu, Australia juga mempererat hubungan dengan Jawa Timur lewat konsep sister city. Salah satu wujud kerja samanya adalah berdirinya Western University di Surabaya yang diresmikan 13 Februari 2025 lalu bersama Adhy Karyono Pj Gubernur.(faz/ipg)