Kamis, 29 Mei 2025

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital, Sebut Data sebagai “Minyak Baru”

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI memberikan paparan tentang pentingnya hilirisasi pertanian melalui video monolog yang diunggah di akun Gibran TV, Sabtu (10/5/2025). Foto: Tangkapan Layar Gibran TV

Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI menekankan pentingnya hilirisasi digital dan mengatakan bahwa data merupakan “minyak baru” yang harus dimanfaatkan untuk bisa memenangkan kompetisi.

“Maka data itu akan menjadi informasi yang sangat berharga, menjadi the new oil, menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi,” ujar Gibran dalam pernyataannya yang diunggah di akun YouTube Gibran Rakabuming, Senin (26/5/2025) malam.

Menurutnya, bentuk kekayaan suatu negara kini tidak lagi hanya bersumber dari tanah, mineral, atau hasil bumi, melainkan dari data, perilaku, dan pola pikir masyarakat.

Pada era digital, kata Gibran, kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kepemilikan sumber daya alam, tetapi juga dari penguasaan atas data dan aset digital.

Wapres mengatakan Indonesia dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan sekitar 221 juta jiwa di antaranya pengguna internet, memiliki potensi besar dalam menghasilkan dan mengolah data.

Sebagai contoh, Gibran mengatakan bahwa kecenderungan masyarakat dalam bertransaksi online, seperti membeli makanan berbasis ayam, dapat menjadi petunjuk penting dalam pengambilan keputusan usaha.

“Jika di suatu kota kecenderungan masyarakatnya suka membeli makanan secara online, seperti ayam goreng, ayam geprek, sate ayam, dan macam-macam makanan berbahan dasar ayam, maka bisa dipastikan ayam merupakan salah satu kebutuhan utama di kota tersebut, sehingga akan menjanjikan bagi pelaku usaha untuk berjualan ayam potong di sana,” ujarnya, seperti dilansir Antara.

Menurut Gibran, apabila data semacam ini dianalisis secara luas dan mendalam, maka informasi yang dihasilkan akan menjadi aset berharga untuk memahami kebutuhan pasar secara lebih akurat.

“Terlihat sederhana, tapi apakah bisa dibayangkan jika analisis perilaku pasar ini dilakukan secara luas, tidak hanya untuk satu komoditas, tidak hanya untuk satu jenis transaksi, dan tidak hanya di satu kota, tapi semua” kata Wapres.

Gibran mengingatkan bahwa pemanfaatan data dan algoritma tidak boleh dibiarkan hanya menguntungkan pihak luar.

Oleh karena itu, hilirisasi digital dinilai sebagai kebutuhan strategis agar Indonesia tidak sekadar menjadi pasar, melainkan menjadi pemain utama dalam ekosistem digitalnya sendiri.

“Hilirisasi digital bukan sekadar konsep, bukan juga sekadar jargon, tapi sebuah kebutuhan dan keharusan jika kita sebagai bangsa tidak mau hanya menjadi pasar bagi negara lain. Sebagai bangsa berdaulat, kita punya hak dan kesempatan untuk menjadi pemain utama di negeri kita sendiri,” ucapnya.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 29 Mei 2025
28o
Kurs