Kamis, 13 November 2025

Miguel Uribe Turbay Calon Presiden Kolombia Ditembak di Kepala

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Miguel Uribe Turbay (tengah dengan dasi biru) senator Kolombia dan kandidat presiden dari partai sayap kanan Centro Democrático, merayakan kemenangan setelah memberikan suara menentang referendum reformasi ketenagakerjaan yang diusulkan oleh pemerintah, di Bogota, Kolombia pada 14 Mei 2025. Foto: AP

Miguel Uribe Turbay (39) kandidat presiden Kolombia, mengalami luka serius setelah ditembak tiga kali, dua di antaranya mengenai kepala, ketika menghadiri kampanye di sebuah taman di Kota Bogotá, Sabtu (7/6/2025).

Serangan terjadi saat Uribe tengah berpidato di hadapan sekelompok kecil pendukung. Polisi dilaporkan telah menangkap seorang remaja berusia 15 tahun di lokasi kejadian.

Sampai sekarang, motif penyerangan masih dalam penyelidikan.

Maria Claudia Tarazona istri Uribe Turbay meminta masyarakat untuk mendoakan keselamatan suaminya.

“Miguel saat ini sedang berjuang untuk hidupnya. Mari kita mohon kepada Tuhan agar membimbing tangan para dokter yang merawatnya,” ujarnya dilansir dari BBC, Minggu (8/6/2025).

Partai Centro Democrático yang dipimpin Uribe Turbay mengecam keras serangan tersebut, dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan di Kolombia.

Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen ketika Uribe Turbay ditembak di kepala. Kepanikan pun terjadi, membuat para hadirin berlarian menyelamatkan diri.

Menurut laporan kantor berita AFP, Uribe Turbay mengalami luka tembak di lutut dan dua luka tembak di kepala. Dia segera diterbangkan ke Klinik Santa Fe.

Para pendukungnya dilaporkan berkumpul di luar rumah sakit untuk menggelar doa bersama.

Pemerintah Kolombia di bawah Gustavo Petro Presiden menyatakan kecaman keras atas penyerangan tersebut.

“Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak hanya menyasar individu, tetapi juga merupakan serangan terhadap demokrasi,” bunyi pernyataan resmi pemerintah.

Miguel Uribe mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden 2026 pada Oktober tahun lalu. Dia berasal dari keluarga politik berpengaruh di Kolombia yang memiliki keterkaitan dengan Partai Liberal.

Ayahnya dikenal sebagai pemimpin serikat pekerja dan pengusaha, sementara ibunya, Diana Turbay, adalah jurnalis yang tewas pada 1991 dalam upaya penyelamatan setelah diculik oleh kartel narkoba Medellín yang dipimpin Pablo Escobar.(saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 13 November 2025
24o
Kurs