
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan peristiwa tanah longsor di Kecamatan Ampelgading sempat berdampak pada terputusnya akses penghubung antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025).
“Betul, akses Malang-Lumajang sempat terputus, itu jalan nasional,” kata Sadono Irawan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, dilansir Antara.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Malang, dijelaskan kejadian tanah longsor dipicu oleh cuaca hujan deras yang terjadi wilayah Ampelgading.
Hujan itu, lanjutnya menyebabkan tergerusnya lapisan tanah yang berada di area tebing di sekitaran jalan nasional penghubung wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang.
“Kami menerima laporan terkait kejadian tanah longsor ini sekitar pukul 07.00 WIB yang berdampak pada terputusnya jalur Malang-Lumajang tertutup material tanah longsor,” ujarnya.
Tim dari BPBD bersama petugas gabungan sempat mengalami kendala ketersediaan alat berat yang digunakan untuk membersihkan timbunan material longsor di badan jalan nasional itu.
“Kami harus menunggu pergerakan alat berat, sehingga penanganan dilakukan secara manual,” ucap dia.
Alhasil, pada sekitar pukul 08.00 jalan nasional itu bisa kembali dibuka, tetapi dengan sistem satu arah.
“Kemudian, pada pukul 13.00 WIB petugas berhasil menangani kejadian itu dan jalur telah terbuka total atau kembali bisa diakses pengendara kendaraan bermotor,” ujar dia.
Sementara itu, AKP Bambang Subinanjar Kasi Humas Polres Malang menyebut, meski arus lalu lintas telah kembali normal pihak tetap menyiagakan personel untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.
“Petugas tetap disiagakan, karena kami mengantisipasi situasi ke depan,” ujar Bambang.
Bambang memastikan bahwa kejadian tanah longsor itu tak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka tapi akses jalan sempat terputus dan menyebabkan antrean panjang kendaraan,” tutur dia. (ant/bil/faz)