
Enzo Maresca Manajer Chelsea menyamakan pertandingan final Piala Dunia Antarklub melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB, sebagai permainan catur. Maresca menyoroti sisi taktis pertandingan melawan juara bertahan Liga Champions itu sebagai duel strategi tingkat tinggi.
Maresca mengaku sangat menyukai catur dan melihat kemiripan antara permainan itu dengan sepak bola, terutama dalam hal respons taktis.
“Saya sangat menyukai catur dan melihat banyak kesamaan dengan sepak bola. Dalam pertandingan, saya tidak percaya pada pergerakan yang sepenuhnya terencana seperti dalam catur, tetapi manajer harus bisa bereaksi terhadap langkah lawan,” ujar Maresca dilansir dari Reuters, Sabtu (12/7/2025).
“Melawan Luis Enrique, ini akan jadi pertandingan catur yang sulit. Tapi kami akan mencoba menikmatinya,” imbuh eks penggawa Juventus tersebut.
Chelsea melaju ke final usai menaklukkan klub Brasil, Fluminense, dengan skor 2-0 di semifinal. Joao Pedro, rekrutan anyar dari Brighton & Hove Albion senilai 60 juta pound, menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol.
Meski tampil gemilang, Maresca belum memastikan apakah Joao Pedro akan masuk starting XI pada laga final.
“Joao Pedro adalah pemain hebat. Kami membelinya karena yakin dia bisa membantu tim. Tapi kami masih punya waktu 48 jam untuk menentukan siapa yang akan bermain. Kami beruntung punya banyak pilihan,” katanya.
Maresca juga memuji kualitas PSG dan pelatihnya, Luis Enrique, yang menurutnya termasuk dalam jajaran pelatih terbaik dunia.
“PSG dan Luis Enrique adalah referensi bagi siapa pun yang mencintai sepak bola. Bersama Pep Guardiola, dia adalah salah satu pelatih terbaik saat ini,” ujarnya. (saf/faz)