Rabu, 16 Juli 2025

Rumah Ilmu Arek Suroboyo: Asrama Belajar Anak Tak Mampu dengan Fasilitas Modern

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Anak-anak saat belajar di Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) Wonorejo Surabaya, pada Selasa (15/7/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Surabaya, mendapat fasilitas pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lewat Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS).

“Tempat ini adalah tempat anak dari keluarga-keluarga yang memang betul-betul tidak mampu di Kota Surabaya. Sehingga anak-anaknya dititipkan kepada Pemerintah Kota Surabaya. Dan ketika kami cek betul, ternyata tidak mampu maka kami tinggalkan di asrama ini,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Selasa (15/7/2025).

RIAS, kata Eri Cahyadi, merupakan gedung asrama yang memiliki kamar tidur lengkap dengan tempat belajar pelajaran akademik hingga non akademik.

Dalam ruang belajar akademik, disediakan komputer untuk murid-murid RIAS. Dalam pembelajarannya, juga ada pembimbing untuk kegiatan belajar mengajar.

“Ada komputer untuk menambah ilmu anak-anak. Kita wajibkan semua anak bisa menggunakan komputer dan memiliki kelebihan di bidang digitalisasi,” katanya.

Anak-anak belajar menggunakan komputer di Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) Wonorejo Surabaya, pada Selasa (15/7/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Begitu juga di bidang non akademik, murid-murid bisa berlatih seni musik, lukis, hingga olahraga seperti tinju dan futsal.

“Kalau ingin tinju ya tinju, ingin gambar ya gambar, ingin komputer komputer, ingin band ya band,” ucap Eri Cahyadi.

Sedangkan untuk sekolah formal, seluruh murid RIAS belajar di sekolah SD, SMP hingga SMA yang dekat dengan lokasi asrama, yakni di sekitar Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Setiap berangkat dan pulang sekolah, murid diantar jemput menggunakan bus RIAS.

“Sekolahnya tetap di masing-masing sekolah. Karena lahan ini tidak cukup kalau untuk sekaligus dengan sekolahnya. Sehingga yang ada di perkotaan seperti kami saya lakukan hal seperti ini,” ujarnya.

Latihan tinju di Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) Wonorejo Surabaya, pada Selasa (15/7/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Eri Cahyadi berpesan, agar anak-anak disiplin dan rajin belajar, serta memiliki semangat meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun di non akademik, serta bisa membanggakan orang tua.

“Kami ingin anak-anak yang besok lulusan dari RIAS ini selain memiliki kemampuan, keyakinan, anak-anak ini memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, juga memiliki akhlaqul-karimah, karena seorang pemimpin percuma ketika dia tidak punya moral yang bagus. Ini yang saya sampaikan kepada teman-teman yang ada di sini,” jelasnya.

RIAS, kata Eri Cahyadi, sudah berdiri sejak tahun 2022. Saat ini, gedung yang berada di eks-Kampung Anak Negeri itu sudah menampung 100 lebih murid asal Surabaya.

Pihaknya berharap, RIAS di Surabaya bisa bertambah untuk memfasilitasi murid-murid dari keluarga tidak mampu, khususnya untuk perempuan, karena saat ini di RIAS Wonorejo hanya menampung murid laki-laki.

“Nanti kita masih menyiapkan, ada yang di daerah sekitar sini juga Rungkut, ada yang di daerah dekatnya Wonorejo, nanti kita lihat yang mana yang pas,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 16 Juli 2025
32o
Kurs