Sabtu, 19 Juli 2025

Kiat Mudah Menghindari Cedera Saat Melakukan Padel dan Yoga

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Man playing padel in a orange grass padel court outdoors behind the net

Dokter Andra Hendrianto, Sp.OT(K) Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Ortopedi Tulang Belakang membeberkan sejumlah kiat mudah yang dapat diikuti masyarakat untuk terhindar dari cedera pada saat berolahraga padel maupun yoga.

“Sekarang apalagi di Jakarta sedang banyak yang berolahraga padel dan memang olahraga ini menuntut kita untuk menjadi sangat lincah,” kata Andra saat ditemui ANTARA usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Melansir Antara, Andra mengatakan cara pertama adalah melakukan pemanasan dengan cara yang cukup. Pemanasan akan membantu otot berukuran jadi lebih pendek, dan urat semakin panjang.

Ia mengatakan, otot yang lebih pendek akan lebih siap untuk gerakan yang cepat berubah posisi, sementara urat yang lebih panjang akan jauh lebih lentur dan menjaga tubuh tidak mudah cedera.

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu juga menyarankan untuk melakukan pendinginan yang cukup. Istirahat yang cukup akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih sebelum memulai olahraga berikutnya.

Selama beristirahat, masyarakat perlu mendapatkan nutrisi dan tidur yang cukup.

“Jangan begadang, kita harus tahu batasan-batasan kita. Artinya, kalau sudah capek, kurang tidur dan sebagainya, enggak sempat makan, ada kalanya kita harus berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi badan kita,” ujar dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Andra melanjutkan jika olahraga yang ingin dicoba adalah yoga, masyarakat harus memastikan memulainya dengan bantuan instruktur atau teman yang memang sudah mendalami dan mengerti semua teknik.

Hal ini dikarenakan yoga merupakan olahraga yang perlu dilakukan dalam posisi tubuh yang tepat. Teknik yang salah akan mendorong tubuh merasakan nyeri, lelah, dan kurang nyaman.

“Jangan lupa kalau misalnya bekerja itu dengan posisi yang ergonomis, karena sebagian besar masalah tulang dan sendi itu disebabkan selain cedera misalnya kecelakaan, itu ada karena posisi bekerja tubuh yang kurang ergonomis,” ucap Andra.

Menurutnya selain olahraga seperti yoga, aktivitas yang mengharuskan seseorang banyak menunduk, mengangkat berat seperti menggendong anak dan tidur meringkuk juga jadi penyebab dari masalah tulang dan sendi.(ant/dis/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 19 Juli 2025
23o
Kurs