Selasa, 22 Juli 2025

Trans Jatim Belum Direstui Masuk Joyoboyo, Dishub Alihkan Fokus ke Lamongan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Armada Bus Trans Jatim di Koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik berjejer di Terminal Porong, Sidoarjo. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur tidak mempersoalkan jika Bus Trans Jatim belum mendapat izin masuk ke Terminal Joyoboyo, Surabaya.

Sebagai alternatif, Dishub Jatim sedang membuka opsi rute baru yang bisa dilayani bus Trans Jatim karena belum ada akses transportasi di wilayah tersebut.

Nyono Kepala Dishub Jatim mengatakan, opsi rute baru yang rencananya akan dipilih itu yakni rute Terminal Lamongan ke Terminal Paciran, Kabupaten Lamongan. Yang menghubungkan wilayah pesisir.

“Kami alihkan ke Lamongan, teman-teman sudah survei dan memang tidak ada layanan di sana,” ucap Nyono dalam pernyataan yang diterima, Senin (21/7/2025).

Rute itu rencananya akan melintasi Gresik, supaya bisa menghubungkan wilayah selatan dan utara Lamongan.

“Lamongan dengan Lamongan saja tidak bisa, itu trayeknya kabupaten. Harus masuk ke Dukun (Gresik),” ujarnya.

Nyono Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sementara itu, soal Pemkot Surabaya yang belum mengizinkan Trans Jatim melintas di Terminal Joyoboyo, Nyono menyebut hal itu bukan persoalan.

“Dishub Surabaya masih belum berkenan. Bukan ditolak, ya, tapi memang belum ada persetujuan,” katanya.

Nyono menjelaskan, rencana pembuatan rute Karangpilang-Joyoboyo bukan satu-satunya opsi untuk jadi rute baru Trans Jatim. Sebab ruas tersebut juga ada kendala kepadatan terutama di Krian-Legundi, yang dinilai tidak efisien terhadap operasional Trans Jatim.

“Hampir tiga jam tidak bergerak, ini sangat tidak efisien untuk operasional Trans Jatim. BBM-nya terbakar di situ saja, nggak efektif,” ujarnya lagi.

Selain itu, Nyono menuturkan, pihaknya menghindari potensi konflik sosial karena jalur tersebut sudah dilayani angkutan transportasi lain.

“Kalau kami masuk ke situ, bus kita disawati (dilempari). Kita cari koridor yang kosong pelayanannya agar konflik sosialnya kecil,” ungkapnya.(wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 22 Juli 2025
26o
Kurs