
Keo Chhea Perwakilan Tetap Kamboja untuk PBB sampaikan Kamboja menyerukan gencatan senjata tanpa syarat dan segera dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait sengketa dengan Thailand.
Dilansir dari Antara pada Sabtu (26/7/2025), para anggota DK PBB mendesak kedua pihak untuk menahan diri.
“Kamboja meminta gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan kami juga menyerukan penyelesaian damai atas sengketa ini,” kata Keo Chhea.
“Dewan Keamanan meminta kedua pihak menahan diri, menahan diri semaksimal mungkin, dan menempuh solusi diplomatik,” imbuh Keo Chhea.
Sengketa yang telah lama berlangsung antara Thailand dan Kamboja atas Kuil Preah Vihear dari abad ke-11, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, meningkat drastis pada Kamis (24/7/2025).
Setelah ketegangan meningkat selama beberapa pekan akibat insiden ranjau darat dan pengusiran diplomatik oleh kedua pihak, serangan artileri berat dan roket meletus di dekat lokasi kuil-kuil di perbatasan kedua negara.
Di kutip dari Kementerian Kesehatan Thailand, Al Jazeera dilaporkan bahwa pengeboman dan penembakan yang terus berlanjut di antara kedua pihak telah menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan seorang tentara di Thailand. (ant/ata/saf/faz)