Jumat, 1 Agustus 2025

Emil Dardak Beberkan Empat Poin Penting dalam Regulasi Aktivitas Sound Horeg

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur saat ditemui di Surabaya. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur mengungkap empat poin penting berdasarkan hasil rumusan tim khusus dalam membentuk regulasi soal aktivitas sound horeg yang menjadi polemik di masyarakat.

Sebagai informasi, Pemprov Jatim telah membentuk tim khusus untuk merancang regulasi soal sound horeg yang melibatkan pihak Polda Jatim, MUI Jatim, Kanwil Hukum, hingga Tim Dokter.

“Tim-tim dari Bakesbangpol dan tim Polda sudah berkoordinasi, ada empat area yang menjadi perhatian,” ujar Emil dalam pernyataannya, Rabu (30/7/2025).

Wakil Gubernur Jatim itu mengatakan, pada poin pertama tim khusus menyoroti soal batasan desibel suara yang dihasilkan sound horeg. Kedua pengaturan tentang dimensi kendaraan wajib mengikuti standar keamanan.

Kemudian poin ketiga dan keempat adalah mengatur rangkaian acara yang diselenggarakan dalam sound horeg harus sesuai norma masyarakat serta mematuhi rute yang dilarang dan jam operasional kegiatan.

“Jamnya saya lihat beberapa kali polisi sudah menertibkan kegiatan menggunakan sound system, yang melampaui jam-jam tertentu. Kami mendukung penertiban yang seperti itu,” ujarnya.

Meski demikian Emil menyatakan pada dasarnya masyarakat tetap membutuhkan hiburan, namun tetap harus sesuai dengan aturan dan ambang batas wajar.

“Penertiban seperti ini bukan menutup total, tetapi mengatur,” tegasnya.

Oleh karena itu, apabila regulasi soal sound horeg sudah diterbitkan Emil berharap semua pihak yang terlibat bisa mematuhinya.

“Ini akan muncul bukan hanya aturan tapi juga penertiban. Artinya setiap kegiatan harus ada izin terlebih dahulu kepada polisi dan bagaimana bisa memastikan, bahwa batasan-batasan volume itu dipatuhi,” tegasnya.

Namun Emil belum bisa mengungkap seperti apa bentuk format regulasi tersebut sebab sampai saat ini masih dalam proses pembahasan.

“Ada beberapa opsi tapi saya pikir lebih baik ini diumumkan pada saat keputusan itu diambil, masih pembahasan. Lebih baik kami fokus kepada substansinya bukan sekedar kepada bentuknya,” pungkas Emil. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 1 Agustus 2025
25o
Kurs