
Prabowo Subianto Presiden RI, hari ini, Senin (11/8/2025), menerima kunjungan kenegaraan Dina Ercilia Boluarte Zegarra Presiden Republik Peru, di Istana Merdeka, Jakarta.
Kedatangan Presiden Peru ini merupakan kunjungan balasan yang menjadi penanda eratnya hubungan diplomatik kedua negara.
Pukul 10.00 WIB, mobil limosin kepresidenan yang ditumpangi Dina Boluarte bergerak menuju Istana Merdeka dari kawasan Monumen Nasional (Monas), dengan pengawalan 17 pasukan bermotor dan 60 pasukan berkuda.
Setibanya di sisi barat Istana Merdeka, Prabowo Presiden yang memakai setelan jas hitam berpadu dengan kopiah hitam menyambut hangat Presiden Peru yang memakai setelan rok dan blus warna hijau muda.
Lalu, Prabowo dan Dina Boluarte bersama-sama menuju halaman Istana Merdeka, dan melakukan inspeksi pasukan.
Sesudah itu, RI 1 memperkenalkan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir kepada Presiden Peru. Selanjutnya, Presiden Peru yang mengenalkan delegasinya kepada Prabowo.
Sebelum pertemuan bilateral berlangsung di Ruang Kerja Presiden RI, Presiden Peru menandatangani buku tamu di Ruang Kredensial Istana Merdeka.
Rencananya, nanti Prabowo Presiden menjamu para tamu negara makan siang di Istana Kepresidenan.
Sekadar informasi, hubungan diplomasi Indonesia dengan Peru resmi terjalin sejak 12 Agustus 1975.
Sebelumnya, Kamis (14/11/2024), Prabowo Presiden melakukan lawatan ke Kota Lima, Peru.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara sepakat memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi.
Prabowo menyatakan, Indonesia akan membuka akses pasar bagi produk-produk asal Peru.
Kemudian, dalam pertemuan itu, Presiden RI dan Presiden Peru juga membahas kerja sama pemberantasan peredaran narkotika ilegal, serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional.
Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, Indonesia dan Peru berkepentingan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.(rid/iss)