
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat, sejumlah pemancing diduga tenggelam setelah hilang akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk saat memancing di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (20/8/2025).
Endro Martanto Kepala BPBD Kota Semarang menuturkan, setidaknya lima pemancing yang diduga tenggelam saat memancing di perairan sebelah utara Semarang.
“Sementara dua orang sudah ditemukan, tiga orang lain masih dalam pencarian,” katanya dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, kejadian nahas tersebut bermula ketika 12 pemancing berangkat dengan menggunakan kapal menuju lokasi memancing di pintu masuk perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa pagi.
Saat dijemput kembali oleh pemilik kapal pada siang hari, hanya didapati tujuh pemancing, sementara lima lainnya dilaporkan hilang.
Dua dari lima pemancing yang tenggelam sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke darat.
Adapun identitas kedua pemancing itu, yakni F (35) warga Semarang Timur dan BW (33) warga Sayung, Kabupaten Demak.
Menurutnya, saat peristiwa itu terjadi kondisi cuaca perairan Tanjung Emas dilanda gelombang tinggi dan angin kencang.
Ia menyebut, ke-12 pemancing yang berangkat menyeberang untuk memancing tersebut tidak saling kenal.
Proses pencarian masih dihentikan sementara akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
BPBD Kota Semarang telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Basarnas untuk proses pencarian korban yang masih hilang. (ant/saf/ipg)