Kamis, 21 Agustus 2025

Kemlu: Ada WNI Meninggal Dunia di Kamboja Diduga Akibat Overdosis Obat

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha ditemui usai menyampaikan laporan capaian pelindungan WNI selama 2024 di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Antara

Judha Nugraha Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan, ada seorang WNI di Kamboja meninggal dunia akibat overdosis obat yang menyebabkan komplikasi dan hepatitis akut (keracunan pada liver).

“Berdasarkan keterangan resmi rumah sakit dan Kepolisian Kamboja, almarhumah meninggal akibat overdosis obat yang menyebabkan komplikasi dan hepatitis akut,” ujar Judha, Rabu (20/8/2025), seperti dilaporkan Antara.

Direktur Perlindungan WNI menuturkan, kasus WNI yang meninggal di Kamboja tersebut bermula dari pengaduan keluarga korban ke Kemlu RI pada Mei 2025, dan pada 31 Mei 2025, pihak Kemlu telah berkomunikasi langsung melalui telepon video dengan yang bersangkutan.

“Sesuai penjelasan, NA menyampaikan bahwa yang bersangkutan meninggalkan Indonesia atas keinginannya sendiri karena permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya,” kata Judha.

Menurut dia, yang bersangkutan saat itu pergi bersama seorang Warga Negara Inggris yang merupakan kenalan keluarga sejak di Indonesia, dan selama di Kamboja, dia tidak bekerja.

“Berdasarkan asesmen yang dilakukan, saat itu NA dalam kondisi baik, memiliki kebebasan bergerak, serta tidak menerima ancaman maupun kekerasan yang mengarah pada dugaan tindak kriminal atau TPPO,” tuturnya.

Judha melanjutkan, pihaknya telah menawarkan mediasi korban dengan keluarga. Namun, yang bersangkutan menolak dan meminta pemerintah untuk menghormati pilihannya karena dia sudah dewasa, dapat mengambil keputusan sendiri dan bepergian secara legal.

Dia pun menegaskan, upaya penanganan tersebut telah disampaikan Kemlu kepada pihak keluarga di Indonesia.

Pada 8 Agustus 2025, lanjut Judha, Kemlu menerima informasi yang bersangkutan dirawat di RS Siem Reap, kondisinya semakin memburuk hingga koma pada 11 Agustus, dan akhirnya meninggal dunia pada 12 Agustus pukul 10.20 waktu setempat.

Kemlu telah berkunjung ke rumah orang tua WNI tersebut di Deli Serdang untuk menyampaikan duka cita dan menjelaskan langkah penanganan yang sedang dan akan dilakukan, termasuk menyampaikan nota diplomatik kepada otoritas Kamboja untuk menyelidiki peristiwa overdosis tersebut.

“Saat ini, jenazah NA telah dibawa ke funeral house di Phnom Penh untuk proses lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Phnom Penh akan terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja dan keluarga guna memastikan penanganan terbaik bagi almarhumah,” kata Judha.

Sebelumnya, seorang WNI asal Deli Serdang, Sumatra Utara, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Siem Reap, Kamboja pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Pihak keluarga mengatakan, yang bersangkutan mengaku melakukan wawancara kerja di sebuah bank pada Mei 2025, kemudian diketahui yang bersangkutan sudah berada di Bangkok, Thailand, dan awal Agustus, Kemlu menghubungi pihak keluarga mengenai keadaan yang bersangkutan. (ant/fan/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 21 Agustus 2025
24o
Kurs