Selasa, 11 November 2025

Putri KW Makin Matang Usai Sumbang Perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2025

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Putri Kusuma Wardani tunggal putri Indonesia saat menghadapi wakil India Pusarla V. Sindhu pada perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jumat (29/8/2025). Putri menang dengan skor 21-14, 13-21, 21-16 Foto: Inatragam PBSI

Eng Hian kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengatakan Putri Kusuma Wardani, tunggal putri semakin menunjukkan kematangan permainan setelah menyumbangkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis, 25–31 Agustus 2025.

“Putri menurut saya sudah berada di fase yang dia sudah yakin dengan pola permainannya sendiri. Tinggal menambah pengalaman bertanding dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi perubahan permainan lawan, contohnya saat melawan Akane Yamaguchi,” kata Eng Hian di Jakarta, Minggu (31/9/2025).

Melansir Antara, Putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbang medali dengan meraih perunggu turnamen tersebut setelah dikalahkan Akane Yamaguchi atlet Jepang dengan skor 17-21, 21-14, 6-21.

Pencapaian Putri itu sekaligus mengakhiri paceklik medali sektor tunggal putri Indonesia di Kejuaraan Dunia sejak 2015, ketika Lindaweni Fanetri juga meraih perunggu.

Eng Hian menambahkan, Putri sudah mampu mengimbangi permainan pemain papan atas dunia, meski masih perlu peningkatan kekuatan fisik serta ketajaman teknik pukulan untuk tampil lebih konsisten di level elite.

Sepanjang turnamen, Putri tampil solid termasuk saat mengalahkan Tomoka Miyazaki unggulan kedelapan asal Jepang dengan skor 21-12, 21-11 di babak ketiga.

Ia kemudian menyingkirkan Pusarla Venkata Sindhu juara dunia 2019 asal India di perempat final dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.

PBSI berharap Putri dapat menjaga konsistensi penampilan pada rangkaian tur Asia, yang diawali dengan Hong Kong Open (Super 500) pada 9–14 September, dilanjutkan China Masters (Super 750) pada 16–21 September, serta Korea Open (Super 500) pada 23–28 September 2025.(ant/mas/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
30o
Kurs