
Delegasi Indonesia membawa pulang 28 medali pada ajang WorldSkills ASEAN Competition 2025 yang berlangsung di SMX Convention Center, Manila, Filipina.
Dikutip dari Antara berdasarkan keterangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta, Selasa (2/9/2025), dari 38 kompetitor yang dipertandingkan, Indonesia meraih 28 medali, terdiri dari 9 medali emas, 1 medali perak, 9 medali perunggu, serta 9 medali diploma.
Agung Nur Rohmad Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus Ketua Delegasi Indonesia, menyampaikan apresiasi kepada para kompetitor, expert dan official yang telah berjuang dan bekerja keras dalam kompetisi tersebut.
Agung mengatakan capaian tersebut istimewa mengingat persiapan pemusatan pelatihan hanya dilakukan dalam waktu empat bulan.
“Hasil ini menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia memiliki kompetensi tinggi, daya saing kuat, serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global,” ujar Agung.
Pada penutupan ajang WorldSkills ASEAN Competition 2025, Dirjen Binalavotas Kemnaker mewakili Indonesia menerima penyerahan bendera WorldSkills kepada Indonesia, hal itu membuat Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN Competition 2027.
“Partisipasi kita (di WorldSkills ASEAN 2025 Manila) sekaligus menjadi sarana diplomasi keterampilan dan persiapan menuju tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027 di Jakarta,” kata Agung.
Sementara itu, Jose Franscisco B Benitez Direktur Jenderal TESDA Filipina dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi terhadap profesionalisme para peserta.
“Kompetisi ini membuktikan bahwa pemuda ASEAN memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. WorldSkills ASEAN bukan hanya tentang menang, tetapi tentang membangun masa depan keterampilan yang lebih baik untuk kawasan ini,” ujar dia.(ant/dis/lta/ham)