
Polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa kecelakaan bus rombongan tenaga kesehatan (nakes) hingga menelan delapan korban jiwa di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (14/9/2025).
Kombes Pol Iwan Saktiadi Dirlantas Polda Jawa Timur menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus mengumpulkan bukti dan menggali berbagai keterangan dari sejumlah pihak.
Untuk menentukan tersangka dalam kasus ini, polisi masih menunggu hasil rekonstruksi peristiwa berdasarkan fakta dari olah TKP dan keterangan berbagai pihak.
“Jika ditanyakan potensi tersangkanya tentunya hasil penyelidikan awal, hasil olah TKP yang kami dapati nanti akan kami gunakan untuk mengkonstruksikan proses penyelidikan tersebut dan menentukan siapa tersangka,” kata Iwan saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Selasa (16/9/2025).
Selain itu polisi juga belum bisa menggali keterangan secara mendalam kepada Albahri (57 tahun) warga Probolinggo, sopir bus yang mengangkut total 52 penumpang dalam peristiwa tersebut.
Iwan menyebut, berdasarkan keterangan medis, sopir tersebut mengalami luka retak pada tangan sebelah kiri.
“Menderita luka retak pada tangan sebelah kiri. Jadi keterangan medis yang kami dapatkan bahwa penyelidikan masih menderita luka retak tangan kami masih menunggu akan berkonsultasi kepada medis sampai dengan dinyatakan bahwa si penyelidikan sopir dalam kondisi seperti ini,” katanya.
Namun dalam pemeriksaan awal, Iwan menyatakan bahwa Albahri tidak dalam pengaruh obat-obatan. Selain itu juga memiliki surat izin mengemudi secara lengkap.
“Pengemudi sendiri juga SIM-nya juga sesuai dengan klasifikasi di mana membawa kendaraan yang mengangkut penumpang atau bus umum,” jelasnya.
Sejauh ini pihak kepolisian sudah melalukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi terkait peristiwa tersebut terdiri dari warga yang menyaksikan dan sejumlah penumpang.
“Sembilan saksi yang diperiksa, warga yang mendengar dan menyaksikan, sisanya sebagian besar penumpang yang bisa dimintai keterangan,” ungkap Iwan. (wld/saf/ipg)