Selasa, 16 September 2025

Polda Jatim Tunggu Hasil Rekonstruksi untuk Tetapkan Tersangka Kecelakaan Bus Probolinggo

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Iwan Saktiadi Dirlantas Polda Jatim dalam jumpa pers di Mapolda Jatim menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus kecelakaan di jalur Bromo, Selasa (16/9/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa kecelakaan bus rombongan tenaga kesehatan (nakes) hingga menelan delapan korban jiwa di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (14/9/2025).

Kombes Pol Iwan Saktiadi Dirlantas Polda Jawa Timur menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus mengumpulkan bukti dan menggali berbagai keterangan dari sejumlah pihak.

Untuk menentukan tersangka dalam kasus ini, polisi masih menunggu hasil rekonstruksi peristiwa berdasarkan fakta dari olah TKP dan keterangan berbagai pihak.

“Jika ditanyakan potensi tersangkanya tentunya hasil penyelidikan awal, hasil olah TKP yang kami dapati nanti akan kami gunakan untuk mengkonstruksikan proses penyelidikan tersebut dan menentukan siapa tersangka,” kata Iwan saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Selasa (16/9/2025).

Selain itu polisi juga belum bisa menggali keterangan secara mendalam kepada Albahri (57 tahun) warga Probolinggo, sopir bus yang mengangkut total 52 penumpang dalam peristiwa tersebut.

Iwan menyebut, berdasarkan keterangan medis, sopir tersebut mengalami luka retak pada tangan sebelah kiri.

“Menderita luka retak pada tangan sebelah kiri. Jadi keterangan medis yang kami dapatkan bahwa penyelidikan masih menderita luka retak tangan kami masih menunggu akan berkonsultasi kepada medis sampai dengan dinyatakan bahwa si penyelidikan sopir dalam kondisi seperti ini,” katanya.

Namun dalam pemeriksaan awal, Iwan menyatakan bahwa Albahri tidak dalam pengaruh obat-obatan. Selain itu juga memiliki surat izin mengemudi secara lengkap.

“Pengemudi sendiri juga SIM-nya juga sesuai dengan klasifikasi di mana membawa kendaraan yang mengangkut penumpang atau bus umum,” jelasnya.

Sejauh ini pihak kepolisian sudah melalukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi terkait peristiwa tersebut terdiri dari warga yang menyaksikan dan sejumlah penumpang.

“Sembilan saksi yang diperiksa, warga yang mendengar dan menyaksikan, sisanya sebagian besar penumpang yang bisa dimintai keterangan,” ungkap Iwan. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 16 September 2025
28o
Kurs