
Universitas Terbuka (UT) Surabaya memperluas akses informasi perguruan tinggi sekaligus mewadahi pengembangan bakat dan kewirausahaan pelajar tingkat SMA lewat UT Fiesta Volume 2 di Surabaya, pada 20-21 September 2025.
Suparti Direktur UT Surabaya mengatakan, langkah itu merupakan upaya kampus mendorong generasi muda menyalurkan bakatnya, menyiapkan diri menghadapi persaingan dunia usaha dan dunia industri, serta tetap memperhatikan kuliah.
“Mudah-mudahan dengan tujuan itu, akan terbentuk bakat-bakat dari para siswa SLTA, yang kami yakin mereka juga ingin kuliah. Sehingga, mereka banyak kami gandeng,” katanya, Sabtu (20/9/2025).
Pihaknya menegaskan komitmen membantu calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Peluang mendapat beasiswa, lanjut dia, juga terbuka bagi pelajar yang memiliki prestasi untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi.
“Kalau nanti ada calon mahasiswa yang misalnya kurang mampu, kami akan mengusahakan adanya beasiswa dari prestasi yang mereka peroleh,” imbuhnya.
Selain itu, kampus juga terbuka untuk pekerja-pekerja yang ingin tetap mengenyam pendidikan tinggi, namun merasa kesulitan dalam menempuh kuliah akibat jarak. Suparti melanjutkan, perkuliahan UT bisa dijalani secara online.
“Karena kalau kuliah bagi mereka adalah harus ke kampus, biaya mahal dan sebagainya. Karena itu, kami sering juga ke pabrik-pabrik, kani lakukan sosialisasi. Nah, itu ikhtiar kami untuk terus mengenalkan bahwa di sini tidak mahal, bisa dilakukan oleh siapa saja,” jabarnya.
Dalam kegiatan tersebut, UT Surabaya juga memperkenalkan Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Kewirausahaan yang baru dibuka semester lalu. Dia mengatakan, prodi tersebut sangat relevan dengan perkembangan dunia bisnis dan usaha saat ini.
“Ini matching ya sama siswa SLTA, sama dunia bisnis, UMKM, itu bisa dilakukan karena kami juga punya Prodi S1 Kewirausahaan yang baru diresmikan semester kemarin,” sebutnya.
Konsep kuliah dengan sistem pembelajaran jarak jauh, harap dia, bisa memudahkan masyarakat dalam menempuh pendidikan tinggi tanpa meninggalkan pekerjaan atau menjalani wirausaha.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kuliah di UT bisa dilakukan sambil bekerja, dengan biaya terjangkau, dan tanpa harus selalu hadir di kampus karena sistem pembelajarannya berbasis jarak jauh,” tuturnya.
Seperti diketahui, dalam UT Fiesta juga menghadirian pameran pendidikan serta berbagai kompetisi pelajar mulai dari paduan suara, lomba pembawa acara atau Master of Ceremony, hingga lomba video reels Instagram.(ris/bil/rid)