
Pemerintah melalui Hong Kong Observatory resmi menurunkan status atau sinyal Super Typhoon Ragasa pukul 20.20 Hong Kong Time, Rabu (24/9/2025) malam.
Melansir situs resmi HKO, sinyal yang semula 8 menjadi 3, artinya angin kencang sudah mulai turun antara 41-62 kilometer/jam, setelah sebelumnya sempat mencapai level tertinggi sinyal nomor 10, kecepatan angin lebih dari 200 kilometer/jam.
Namun, HKO tetap memperingatkan warga terhadap bahaya tanah longsor dan angin dari arah tertentu.
Belum ada informasi atau rilis resmi dari Bandara Hong Kong soal operasional penerbangan yang sebelumnya terganggu sejak kemarin.
Sementara berdasarkan informasi yang dikumpulkan suarasurabaya.net biasanya status T3 di Hong Kong, sekolah maaih tutup. Transportasi publik mulai berlaku tapi bertahap.(lta/rid)