
Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menanggapi maraknya persoalan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencuat di sejumlah daerah.
Ia menyatakan keprihatinannya dan meminta pihak penyelenggara serta aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti secara serius.
“Kita turut prihatin terhadap soal kejadian-kejadian MBG yang saat ini terjadi di beberapa tempat. Nah, tentunya kita meminta kepada MBG untuk menyikapi hal ini dengan serius,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (25/9/2025).
Dasco juga mendorong aparat penegak hukum (APH) melakukan investigasi mendalam di lapangan. Menurutnya, penting untuk mengurai penyebab kejadian secara objektif, apakah murni kelalaian, keracunan, atau ada unsur kesengajaan.
“Kita juga meminta kepada APH untuk juga ikut melakukan investigasi lapangan, untuk kemudian membedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, mana yang kemudian ada hal-hal yang mungkin ya sengaja. Nah untuk itu kita kasih kesempatan kepada MBG untuk mengadakan evaluasi, yang dianggap perlu sehingga program yang seharusnya dapat berjalan dengan baik ini kembali menjadi baik,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemanggilan langsung pihak Badan Gizi Nasional (BGN) oleh pimpinan DPR untuk klarifikasi, Dasco menyebut DPR sudah memasuki masa reses. Namun ia memastikan bahwa komisi teknis terkait akan menindaklanjuti sesuai kewenangan.
“Besok udah reses. Saya pikir komisi terkait, komisi teknis di DPR juga sudah mungkin mengikuti perkembangan. Dan tentunya komisi teknis terkait mungkin akan mengambil langkah-langkah juga yang dianggap perlu untuk perbaikan dan evaluasi dari MBG ini supaya kemudian tertata dengan rapih dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan,” ujar politisi Gerindra itu.
Terkait wacana pembentukan panitia khusus (pansus) MBG, Dasco menilai waktunya sudah tidak memungkinkan karena masa sidang telah berakhir.
“Lah hari ini aja udah 25, cukup udah,” tutupnya.(faz/ham)