
Selain alunan musik jazz yang menggema, Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Sabtu (27/9/2025), juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM lokal untuk unjuk gigi. Sejumlah booth hadir dengan ragam produk mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan yang unik dan menarik.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Winddam.id, merek lokal yang menawarkan produk berbahan kulit sapi asli. UMKM binaan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya ini menjual berbagai produk seperti dompet, lanyard, passport cover, dan clutch.
“Produk terlaris kami dompet kulit, harganya sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000. Tapi kami juga punya produk lain seperti lanyard dan clutch. Untuk clutch, sistemnya pre-order, harganya sekitar Rp700.000 sampai Rp900.000,” jelas Lala, staf Winddam.id.
Booth non-kuliner lainnya adalah Glara Craft, yang menawarkan kerajinan tangan berbahan resin dan bunga kering. Produk seperti charm dan key chain menjadi favorit, khususnya di kalangan remaja.
“Pembeli paling banyak cari charm dan gantungan kunci. Kami buka di JTF mulai jam 14.00 sampai 23.00. Kalau mau ke toko offline, bisa ke Glara Conceptstore,” ujar Lala, staf Glara Craft.
Sementara di kategori kuliner, ada Kwacis Cookies, yang mengusung konsep kukis sehat berbahan dasar tepung mocaf. Kukis ini bebas gluten, cocok untuk konsumen dengan kebutuhan khusus.
“Varian terlaris ada rasa original dan cokelat. Harganya Rp29.000 per bungkus. Tapi kalau beli dua Rp55.000, dan beli empat cukup Rp100.000,” kata Wiwid, penjaga booth Kwacis.
Seluruh booth UMKM ini bisa dikunjungi selama dua hari penuh, 27–28 September 2025, dengan jam operasional mulai siang hingga malam hari. Kehadiran mereka menambah semarak Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025, menjadikan acara ini tak hanya pesta musik, tapi juga ajang mendukung produk lokal. (dis/saf/faz)