
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memasang bronjong di Sungai Selowogo, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo untuk mencegah banjir bandang di kawasan tersebut.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menjelaskan, pembangunan tanggul ini dilakukan untuk memperbaiki aliran sungai yang jebol akibat banjir bandang yang terjadi pada 3 Februari 2025 lalu.
Khofifah berharap, tanggul yang ada bisa mencegah air meluap ke daerah persawahan warga, pemukiman dan jalan nasional.
“Setelah melihat langsung saya optimis pemasangan bronjong ditambah pengerukan yang akan dimulai pelaksanaannya hari ini, mampu mencegah banjir sekaligus mengairi sawah,” kata Khofifah dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Menurut Khofifah pengerukan yang minggu ini akan dimulai di Sungai Selowogo, Sungai Plalangan dan Afvour C13 dengan panjang total 872 meter bakal berdampak pada sistem pertanian masyarakat sekitar yang menanam padi, tembakau dan jagung.
“Pemasangan bronjong memiliki peran vital dalam mendukung pertanian warga untuk mengembalikan fungsi irigasi yang mengairi 10 hektare sawah di Desa Mlandingan wetan dan kulon 10 hektare, Desa Selowogo 24 hektare dan 15 hektare sawah di Desa Klatakan ,” tuturnya.
Sementara itu Muzani Fattah Kepala Desa Mlandingan wetan mengucapkan terima kasih kepada Khofifah atas bantuan serta kepedulian kepada warga sehingga aman menjalankan aktivitasnya terutama di sektor pertanian.
“Ke depan saya berharap pemasangan Bronjong bisa dilakukan kembali untuk mencegah banjir sekaligus semakin menghidupkan lahan pertanian masyarakat,” pungkasnya.(wld/iss)