Selasa, 30 September 2025

Pemkot Surabaya Siapkan Rp192,8 M Untuk Beasiswa 24.000 Mahasiswa Tahun Depan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi, Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan Rp192,8 miliar untuk beasiswa 24.000 mahasiswa tahun depan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, anggaran untuk penerima beasiswa tahun depan itu mencakup biaya hidup bulanan serta pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau yang dulu dikenal sebagai Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Sebelumnya sejak 2022 ada 5.900 mahasiswa yang sudah diberi beasiswa oleh Pemkot Surabaya dengan total anggaran Rp71 miliar.

Selain untuk perguruan tinggi negeri, beasiswa juga untuk mahasiswa yang kuliah di kampus swasta.

“Kita ingin ada lompatan. Kalau biasanya per tahun kita hanya buka untuk 2.000-3.000-an mahasiswa, tahun depan kita tingkatkan berkali-kali lipat. Total tahun depan Pemkot akan membiayai 24.000 mahasiswa,” ujarnya.

Ia berharap target sasaran 24.000 mahasiswa itu bisa membantu puluhan ribu keluarga di Surabaya untuk melahirkan sarjana-sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu sehingga dapat memecahkan masalah kota sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga para mahasiswa.

Dari 24.000 mahasiswa, prioritasnya keluarga miskin dan pra-miskin, baru kemudian ada jalur prestasi.

”Kita harapkan beasiswa ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan, di samping tentu kita berharap mahasiswa-mahasiswa ini bisa menjadi penggerak perubahan positif di lingkungannya,” kata dia.

”Kita pastikan setiap keluarga miskin dan pra-miskin yang memiliki anak usia sekolah akan dibiayai sampai lulus kuliah. Minimal dalam keluarga miskin dan pra-miskin tersebut, satu anaknya harus lulus jadi sarjana,” imbuhnya.

Ia minta para mahasiswa penerima beasiswa Pemuda Tangguh bisa bertanggungjawab dalam peningkatan kualitas akademik dan kehidupan sosialnya.

”Saya selalu pesankan, belajar rajin agar kualitas akademik meningkat. Tetapi jangan lupa untuk aktif dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan, baik itu organisasi kemahasiswaan maupun aktivitas di lingkungan tempat tinggal. Sehingga lengkap, akademiknya oke, plus kemampuan kepemimpinannya juga terasah lewat organisasi dan aktivitas sosial-kemasyarakatan,” tandasnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 30 September 2025
29o
Kurs