Rabu, 1 Oktober 2025

Minum Kopi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Asal Tanpa Gula

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seseorang yang menuangkan kopi ke cangkir. Foto: Health

Kebiasaan minum kopi ternyata bisa berpengaruh terhadap upaya penurunan berat badan—tergantung pada bagaimana Anda menyajikannya.

Studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, menambahkan gula ke dalam kopi dapat menghambat manfaat minuman ini terhadap pengelolaan berat badan.

Dilansir dari Health, kopi telah lama dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari menurunnya risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.

Beberapa senyawa dalam kopi, termasuk kafein dan asam klorogenat, diyakini dapat mendukung metabolisme tubuh dan membantu menjaga berat badan ideal.

Sebuah studi bahkan menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko kematian dini 17% lebih rendah dibandingkan yang bukan peminum kopi. Risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker juga dilaporkan lebih rendah masing-masing sebesar 19 persen dan 18 persen.

Namun, sebagian besar temuan tersebut merujuk pada konsumsi kopi hitam—tanpa tambahan gula atau krimer.

Dalam studi baru ini, para peneliti meninjau data dari tiga kohort besar di Amerika Serikat: Nurses’ Health Study, Nurses’ Health Study II, dan Health Professionals Follow-Up Study, yang berlangsung selama lebih dari dua dekade.

Mereka menganalisis pola konsumsi kopi, perubahan berat badan, dan bahan tambahan yang biasa ditambahkan ke dalam kopi, seperti gula, krimer, dan pemutih non-susu.

Hasilnya menunjukkan bahwa:

– Peningkatan konsumsi kopi—baik berkafein maupun tanpa kafein—dikaitkan dengan lebih sedikit penambahan berat badan selama siklus empat tahunan.

– Namun, menambahkan satu sendok teh gula ke dalam kopi justru berkaitan dengan peningkatan berat badan.

– Krimer dan pemutih kopi tidak menunjukkan dampak signifikan secara statistik terhadap berat badan.

– Tidak ada perbedaan signifikan antara kopi berkafein dan tanpa kafein dalam kaitannya dengan penurunan berat badan.

Peneliti tidak mengevaluasi dampak penambahan susu atau pemanis buatan dalam studi ini. Selain itu, karena peserta studi sebagian besar merupakan tenaga kesehatan kulit putih di AS, hasilnya belum tentu mewakili populasi umum.

Ahli gizi menekankan pentingnya memperhatikan bahan tambahan dalam kopi.

“Gula adalah karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan diserap tubuh, tetapi tidak memberikan rasa kenyang. Hal ini bisa menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan,” ujar Kerry Hackworth dari National Dairy Council.

Sebagai alternatif, Hackworth menyarankan untuk menambahkan rempah seperti kayu manis atau menggunakan sedikit susu yang mengandung protein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein susu dapat memperkuat efek antiinflamasi dari kopi.

Terkait pemanis buatan, Melissa Mitri ahli dietmengatakan, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian. Namun, pemanis buatan dalam jumlah sedang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi asupan gula. “Yang penting, jangan berlebihan,” ujarnya. (saf/ipg)

Berita Terkait

9 Cara Mudah Membuat Kopi Anda Lebih Sehat

Cara Menikmati Kopi yang Aman Bagi Kesehatan

Beragam Kopi Nusantara

Ketika Rasa dan Ide Diseduh Bersama Kopi


Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 1 Oktober 2025
33o
Kurs