Dua Santri Terjebak Reruntuhan Berhasil Dievakuasi, Satu Selamat dan Satu Meninggal

Tim SAR baru saja melakukan evakuasi terhadap dua santri yang terjebak reruntuhan bangunan ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net, dua mobil ambulans langsung menuju ke area sekitar bangunan untuk mengevakuasi dua korban tersebut. Evakuasi itu bersamaan dengan kedatangan Saifullah Yusuf Menteri Sosial yang meninjau area dalam pondok.

Sementara itu, Muhammad Syafii Kepala Basarnas menjelaskan, dua korban tersebut dievakuasi dari sektor A1 atau bagian depan bangunan musala yang ambruk.

“Berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia hari ini sesuai yang saya sampaikan ada 15 titik yang bisa kita deteksi dan alhamdulillah dua korban telah terevakuasi. Jadi, hari ini yang kita temukan ada di sektor A1,” katanya.

Saat proses evakuasi, satu korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan satu korban selamat langsung mendapatkan penanganan medis.

“Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kami serah terimakan dengan tim medis. Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali. Karena, seperti yang kita sampaikan bahwa satu nyawa sebenarnya merupakan aset bangsa yang tidak bisa dinilai,” tuturnya.

Syafii melanjutkan, dengan dievakuasinya dua santri sore ini, data sementara korban yang berhasil dievakuasi Tim SAR berjumlah 13 orang dan empat di antaranya meninggal dunia.

Namun, dia menyebut masih ada simpang siur data korban. Tapi, sejauh ini pihaknya masih fokus melakukan upaya penyelamatan korban.

“Iya (empat korban) Sementara yang sudah kami evakuasi dalam kondisi meninggal. Iya (total 13) nanti mungkin untuk detailnya yang kami sampaikan tadi bahwa ada kesimpangsiuran terkait dengan jumlah mungkin nanti secara perlahan, tadi fokus kita hanya di operasi untuk rescue,” tandasnya.(wld/ham/rid)