
Sultan Bachtiar Najamudin Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI yang bertepatan dengan Hari Jadi DPD RI dan Hari Kesaktian Pancasila.
Sidang Paripurna kali ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dihadiri oleh pimpinan dari tiga lembaga parlemen sekaligus yakni DPR, MPR, dan DPD.
“Ini adalah energi, semangat, dan tentu menjadi beban tanggung jawab bagi kami para senator untuk terus memperjuangkan kepentingan DPD,” ujar Sultan usai Sidang Paripurna di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, proses legislasi DPD RI kali ini lebih kolaboratif. Hal itu ditandai dengan banyaknya Rancangan Undang-undang (RUU) inisiatif DPD yang berhasil diakomodir dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas oleh DPR dan pihak eksekutif.
“Alhamdulillah, banyak RUU inisiatif DPD yang masuk Prolegnas prioritas dan mudah-mudahan segera mulai dibahas,” tambahnya.
Sultan menegaskan, saat ini DPD RI tidak hanya fokus pada rebranding kelembagaan, tetapi juga pada aksi nyata di lapangan. DPD RI aktif menjemput aspirasi masyarakat daerah, mengatasi berbagai persoalan, dan menghadirkan solusi melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
“Itu terkonfirmasi dari hasil survei dan antusiasme publik di daerah yang luar biasa melalui pengaduan-pengaduan ke alat kelengkapan kami. Ini menunjukkan kehadiran DPD RI sangat diharapkan masyarakat daerah, bukan hanya sebagai penyalur aspirasi, tetapi juga sebagai lembaga yang solutif,” tegasnya.
Sultan juga menyatakan, DPD RI akan terus memperkuat kolaborasi dengan DPR, eksekutif, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.
“Kami yakin ke depan, DPD RI akan semakin bukan hanya aspiratif, tetapi juga solutif,” pungkasnya.(faz/rid)