Tim SAR Evakuasi 5 Korban dari Sore hingga Malam Hari Ini, 1 Meninggal

Tim SAR kembali mengevakuasi lima korban terjebak reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny sejak sore hingga malam ini, Rabu (1/10/2025). Satu di antara korban yang dievakuasi dinyatakan meninggal dunia.

Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Pencarian dan Pertolongan Basarnas menjelaskan korban dievakuasi di rentang waktu mulai pukul 16.05-20.22 WIB.

Untuk korban yang dievakuasi pukul 16.05 WIB atau korban ke-14 teridentifikasi inisial WH dan dinyatakan dalam kondisi selamat.

Kemudian pukul 18.02 WIB Tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-15 dalam kondisi selamat. Identitas korban belum teridentifikasi.

Tidak lama setelah itu pukul 18.17 WIB Tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-16 dan dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya pukul 18.40 WIB korban ke-17 berhasil dievakuasi atas nama FDH dalam kondisi selamat. Namun Bramantyo menyebut korban segera membutuhkan perawatan medis dan langsung dikirim Ke RSUD Notopuro Sidoarjo.

Terakhir pada pukul 20.22 WIB korban ke-18 belum diketahui identitasnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Bramantyo menyatakan, kelima korban sejak sore hingga malam ini dievakuasi dari lokasi Sektor A4. Sebelumnya mereka teridentifikasi berstatus merah atau masih bisa diajak komunikasi.

“Jadi dengan demikian pada hari ini kita telah berhasil mengevakuasi tujuh korban dengan rincian lima selamat dan dua dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Bramantyo saat ditemui di Posko Crisis Centre, Rabu (1/10) malam.

Sehingga, total pada hari ini Tim SAR berhasil mengevakuasi 7 korban. Sementara secara keseluruhan yang sudah dievakuasi Tim SAR adalah 18 korban, 5 di antaranya meninggal dunia.(wld/ham)