Minggu, 5 Oktober 2025

Bupati Sidoarjo Berharap Korban Reruntuhan Tak Sebanyak Data Awal

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Subandi Bupati Sidoarjo dan Kombes Christian Tobing saat memantau proses evakuasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Minggu (5/10/2025). Foto: Kominfo Sidoarjo

Subandi Bupati Sidoarjo berharap jumlah korban belum ditemukan di bawah reruntuhan bangunan mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, tidak sebanyak data awal yang sempat disebutkan mencapai 59 orang.

“Mudah-mudahan yang data kemarin 59 orang itu tidak sebanyak itu,” ujar Subandi saat memantau proses evakuasi, Minggu (5/10/2025) dini hari.

Adapun proses pencarian korban masih terus dilakukan dengan mengerahkan tiga alat berat yang bekerja penuh selama 24 jam, terdiri dari satu breaker excavator penghancur beton, dan dua excavator untuk memindahkan puing-puing bangunan.

Hingga memasuki hari ketujuh pencarian, tim SAR berhasil menemukan 28 korban meninggal dunia, salah satunya hanya berupa potongan tubuh. Pada hari keenam, Sabtu (4/10/2025), sebanyak 12 korban ditemukan meninggal, dengan korban terakhir ditemukan pukul 23.29 WIB.

Di lokasi sendiri sejak Sabtu malam, Subandi didampingi Kombes Pol. Christian Tobing Kapolresta Sidoarjo bersama Letkol Czi Shobirin Setio Utomo Dandim 0816 menyaksikan proses evakuasi.

Ketiganya, memastikan alat berat bekerja optimal untuk mencari para santri yang tertimbun runtuhan mushola yang baru selesai dicor itu.

Sementara data terbaru yang diterima suarasurabaya.net, Minggu pagi, korban meninggal ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny hingga hari pencarian ketujuh ini, telah mencapai 141 orang, dengan rincian 104 selamat dan 37 orang meninggal. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 5 Oktober 2025
33o
Kurs