Minggu, 5 Oktober 2025

Minum Kopi Bisa Tingkatkan Performa dan Jaga Jantung Tetap Sehat

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kopi dapat meningkatkan energi, mendukung kesehatan jantung hingga menurunkan risiko diabetes. Foto: Health

Minum kopi sudah menjadi kebiasaan pagi yang digemari banyak orang, baik karena rasanya maupun karena efek peningkat energi yang diberikannya.

Menurut National Coffee Association, sekitar 66 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi rata-rata tiga cangkir kopi setiap hari. Angka ini bahkan menempatkan kopi sebagai minuman paling banyak dikonsumsi, mengalahkan air mineral kemasan.

Namun, bagaimana dampaknya bagi kesehatan jika kita minum kopi setiap hari?

Dilansir dari laman resmi Health, berikut sejumlah manfaat dan efek samping dari kebiasaan mengonsumsi kopi harian.

1. Memberi Suntikan Energi di Pagi Hari
Satu cangkir kopi hitam ukuran 12 ons (sekitar 355 ml) mengandung antara 113 hingga 247 miligram kafein. Zat ini juga ditemukan dalam teh dan cokelat, dan dikenal memiliki efek stimulan pada otak serta sistem saraf.

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah, dan membantu konsentrasi—itulah sebabnya banyak orang mengandalkannya untuk memulai hari.

Menurut Anthea Levi ahli gizi, asupan kafein ideal untuk mendapatkan manfaat kesehatannya adalah hingga 400 miligram per hari, atau setara dengan sekitar empat cangkir kopi. Namun, jumlah ini bisa berbeda tergantung toleransi masing-masing orang.

2. Meningkatkan Performa Fisik
Berkat sifat stimulan yang dimilikinya, kopi juga dapat memberi dorongan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berolahraga. Sebuah studi pada tahun 2021 menemukan bahwa mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya sebelum berolahraga dapat meningkatkan daya tahan otot, baik untuk latihan aerobik maupun anaerobik.

Sementara itu, studi lain pada tahun 2023 yang melibatkan 100 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki jumlah langkah harian lebih tinggi dibandingkan yang tidak minum kopi—sekitar 10.646 langkah dibandingkan 9.665 langkah. Meski faktor lain mungkin berpengaruh, energi dari kopi diduga turut memotivasi orang untuk lebih aktif bergerak.

3. Menjaga Kesehatan Jantung
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah ringan hingga sedang berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung, termasuk gagal jantung, penyakit arteri koroner, stroke, dan aritmia (detak jantung tidak teratur). Minum kopi setiap hari juga dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan antioksidan dalam biji kopi yang membantu melawan peradangan. Menurut Levi, peradangan adalah faktor kunci dalam banyak penyakit jantung.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak berarti kopi adalah satu-satunya penyebab menurunnya risiko penyakit jantung—faktor genetik dan pola makan juga berperan besar.

4. Meningkatkan Umur Panjang dan Metabolisme
Minum kopi di pagi hari bahkan disebut-sebut dapat memperpanjang usia. Sebuah studi tahun 2025 menemukan bahwa konsumsi kopi di pagi hari lebih erat kaitannya dengan penurunan risiko kematian dibandingkan jika dikonsumsi di waktu lain, bahkan dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali.

Ini bisa jadi karena kafein yang dikonsumsi terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian dan kualitas tidur, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan.

Selain itu, kopi juga dapat sedikit meningkatkan laju metabolisme tubuh, meski hanya dalam jangka pendek. Levi menambahkan bahwa kafein juga dapat menekan nafsu makan, namun ia tidak menyarankan menjadikan kopi sebagai metode penurunan berat badan.

5. Menurunkan Risiko Diabetes
Minum satu hingga empat cangkir kopi per hari juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Biji kopi mengandung senyawa tanaman (fitokimia) yang membantu mencegah stres oksidatif—faktor pemicu obesitas dan sindrom metabolik yang berhubungan dengan diabetes tipe 2.

Kopi juga mengandung antioksidan seperti asam klorogenat, sejenis polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa dalam tubuh. Kedua hal ini sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Namun, penting untuk memperhatikan cara Anda menikmati kopi. Kopi yang diberi sirup berperisa atau krim manis dapat mengandung tambahan gula dalam jumlah tinggi, bahkan bisa melebihi batas konsumsi harian dalam satu porsi.

Hal ini justru dapat meningkatkan kadar gula darah, memperbesar risiko diabetes, dan menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara rutin.

6. Membantu Mengatasi Sembelit
Jika Anda sedang mengalami sembelit, secangkir kopi di pagi hari mungkin bisa membantu. Asam dalam kopi dapat merangsang produksi hormon gastrin di saluran pencernaan, yang memicu kontraksi otot di usus besar dan memperlancar buang air besar.

Kafein dan asam klorogenat dalam kopi juga bekerja sama untuk menstimulasi gerakan usus. Jadi, jika Anda sulit buang air besar, coba minum kopi—tentu disertai dengan cukup air putih. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 5 Oktober 2025
29o
Kurs