
Arne Slot manajer Liverpool menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk panik setelah timnya kembali kalah akibat gol di menit-menit akhir dalam kekalahan 2-1 dari Chelsea, Sabtu (5/10/2025) malam. Hasil ini membuat Liverpool menderita tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak Slot menangani tim.
Slot menjelaskan kekalahan ini lebih karena detail kecil yang tidak berpihak dan dampak dari musim panas yang penuh gejolak, termasuk meninggalnya Diogo Jota serta kepergian beberapa pemain kunci.
“Kalau hasilnya lebih baik hari ini, seperti seri atau menang — yang keduanya mungkin — saya tidak bilang kami pantas menang, tapi seri jelas pantas, maka kami akan punya awal musim yang sangat bagus, apalagi melihat apa yang terjadi selama musim panas di Liverpool,” katanya dilansir dari Reuters.
Di lini depan, pemain dengan rekor transfer tertinggi Liverpool, Alexander Isak, masih terlihat belum menemukan performa terbaiknya setelah pra-musim yang singkat. Mohamed Salah juga kembali tampil kurang memuaskan.
Penurunan performa Salah menjadi perhatian khusus, dengan hanya lima gol dalam 21 pertandingan terakhirnya bersama Liverpool. Penyerang asal Mesir itu beberapa kali gagal memanfaatkan peluang yang biasanya bisa dikonversi menjadi gol di musim sebelumnya.
Namun, Slot menilai kondisi ini adalah efek dari keberhasilan besar Salah sebelumnya.
“Dia punya banyak peluang hari ini untuk melakukan hal yang biasa dia lakukan, tapi dia juga manusia biasa. Tidak setiap kesempatan yang dia dapat selalu berujung gol,” jelas Slot.
“Kadang kami merasa ini karena performa luar biasa yang dia tunjukkan musim lalu, tapi dia juga bisa saja menjalani pertandingan dengan banyak peluang bagus tanpa mencetak gol atau assist.” (saf/ham)