Marc Marquez Diperkirakan Absen 16 Minggu Usai Operasi Bahu

Marc Marquez diperkirakan harus menepi hingga 16 minggu setelah menjalani operasi pada bahu kanannya, menyusul cedera yang dialaminya di Grand Prix Indonesia.

Berdasarkan analisis dr. Pedro Luis Ripoll salah satu ahli traumatologi dan ahli bedah ortopedi paling terkenal di dunia, cedera Marquez memiliki prognosis yang baik, tetapi pemulihannya bisa memakan waktu hingga empat bulan. Jika ada patah tulang terkait, akan ditangani dalam prosedur operasi yang sama.

“Ini cedera dengan prospek pemulihan yang baik. Jika ada fraktur yang menyertainya, bisa ditangani dalam satu tahap,” ujar Ripoll dilansir dari Marca.

Marquez mengalami cedera saat terjatuh dari motornya setelah ditabrak Marco Bezzecchi pada lap pembuka GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 5 Oktober 2025. Ia didiagnosis mengalami fraktur korakoid dan kerusakan ligamen di bahu kanan.

“Untungnya cederanya tidak terlalu serius, tapi saya harus mengikuti jadwal pemulihan sesuai anjuran medis,” kata Marquez.

“Target saya adalah kembali sebelum musim berakhir, tapi saya tidak ingin memaksakan diri.”

Namun harapan tersebut pupus setelah pemindaian seminggu pasca-insiden menunjukkan tidak ada tanda stabilisasi yang cukup. Dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi stabilisasi dan perbaikan ligamen akromioklavikular.

Kabar baiknya, dokter memastikan cedera ini tidak berkaitan dengan cedera lengan kanan Marquez yang memaksanya menjalani serangkaian operasi usai kecelakaan di Jerez pada 2020.

Ducati telah mengonfirmasi Marquez akan absen pada dua seri berikutnya, yakni di Phillip Island dan Sepang. Belum diketahui apakah ia bisa tampil di seri penutup di Valencia pada 14–16 November, atau mengikuti tes pasca-musim. (saf/ipg)