Selasa, 21 Oktober 2025

Pemkot Surabaya Siapkan Tim Gerak Cepat Tangani Serangan Jantung

Laporan oleh Magang Suara Surabaya
Bagikan
dr. Billy Daniel Messakh Dirut RSUD Dr. Soewandhie Surabaya saat mengisi program talkshow Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (17/10/2025). Foto: Irvan Mg suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan tim cepat untuk menangani pasien gejala serangan jantung.

Dokter Billy Daniel Messakh Direktur RSUD Dr.Mohamad Soewandhie menyebut, kesiapan itu dengan layanan Fast Track Chest Pain, yaitu penjemputan dan penanganan cepat bagi pasien jantung koroner dari titik kejadian menuju rumah sakitnya.

“Di Surabaya ini kita punya jaringan yang kita buat program namanya Fast Track Chest Pain. Karena salah satu gejala yang muncul di masyarakat itu nyeri dada,” ujar Dokter Billy lewat keterangan pers, Senin (20/10/2025).

Masyarakat, katanya, bisa menghubungi layanan darurat Command Center 112. Hotline itu langsung terhubung dengan tim cepat yang sudah siaga.

Harapannya, upaya ini memanfaatkan periode emas atau golden period serangan jantung, 90 menit pertama setelah gejala muncul.

“Pada saat hal itu terjadi, langkah pertama adalah (hubungi) call center 112, jangan diabaikan. Golden period ini kita harus memanfaatkan sebaik mungkin supaya tidak terjadi kecacatan atau morbiditas sampai mortalitas,” katanya.

Tim Gerak Cepat (TGC) itu juga memiliki kemampuan penanganan awal pasien gawat darurat sebelum dibawa ke rumah sakit.

“TGC itu sudah punya kemampuan untuk mengatasi emergensi. Tapi begitu dia lihat ini (pasien) tidak bisa ditangani di tempat, ya sudah dia (pasien) langsung delivery ke salah satu tempat (rumah sakit) kita,” ungkapnya lagi.

Dia menyebut layanan itu melengkapi RSUD dr. Mohamad Soewandhie yang sudah punya peralatan medis terbaik serta sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk menangani pasien jantung koroner.

“Kebetulan di RSUD Soewandhie itu cukup lengkap. Dari segi peralatan, yang terbaik kita punya. SDM cukup banyak kita punya,” katanya.

Lebih lanjut, Dokter Billy juga menjamin layanan Fast Track Chest Pain beroperasi selama 24 jam penuh.

Layanan itu untuk merespons cepat apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan sewaktu-waktu.

“Itu 24 jam mereka (tim) Fast Track Chest Pain ini (siaga) 24 jam. Jam berapapun ada telepon, kita segera ready,” tuturnya.

Inovasi Fast Track Chest Pain, lanjutnya, merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat.

“Jadi ini adalah salah satu bentuk kesiapan Pemkot Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan yang paripurna buat masyarakat Surabaya,” tutupnya.(lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 21 Oktober 2025
27o
Kurs