Senin, 15 Desember 2025

Menhut Sebut Karhutla Tahun Ini Turun Karena Efek Jera Penegakan Hukum

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Raja Juli Antoni (kiri depan) Menhut dan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri dalam konferensi pers usai pertemuan di Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Antara

Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan (Menhut) menyebut capaian penurunan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini terjadi salah satunya karena sinergi penegakan hukum dengan Kepolisian RI (Polri) di lapangan yang menimbulkan efek jera.

“Penegakan hukum yang tegas dari Polri membuat efek jera di daerah rawan karhutla semakin terasa,” ujar Raja Juli Antoni dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/10/2025) yang dikutip Antara.

Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri di Jakarta pada Jumat (14/10/2025) kemarin.

Menhut mengungkapkan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar secara nasional berhasil ditekan dari 376 ribu hektare pada 2024, menjadi 213 ribu hektare tahun ini.

Jumlah itu juga turun signifikan dibandingkan puncak luasan karhutla pada 2015 yang mencapai 2.611.411 hektare dan pada 2019 seluas 1.649.258 hektare.

Secara rinci untuk karhutla pada tahun ini luas kebakaran di lahan gambut mencapai 24.212 hektare dan lahan mineral 189.772 hektare.

Selain itu, titik panas (hotspot) periode 1 Januari-26 September 2025 tercatat 2.248 titik, jumlah ini mengalami penurunan 23,9 persen dibandingkan 2024 sebanyak 2.954 titik.

Menhut menyampaikan keberhasilan itu berkat kepemimpinan Prabowo Subianto Presiden serta kolaborasi kuat antar instansi, termasuk TNI dan Polri.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa sepanjang 2025 pihaknya sudah menangani 83 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan, meningkat dari 47 kasus pada 2024.

“Langkah preventif dan penegakan hukum kami perkuat agar karhutla terus menurun,” ujar Kapolri. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 15 Desember 2025
26o
Kurs