Korea Utara Uji coba Rudal Menjelang Kunjungan Trump ke Seoul

Korea Utara mengumumkan pada Rabu (29/10/2025) bahwa pihaknya telah melakukan uji coba rudal jelajah strategis laut-ke-permukaan di Laut Kuning sehari sebelumnya.

Uji coba itu dilakukan menjelang kunjungan Donald Trump Presiden AS ke Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan APEC.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebutkan rudal, yang ditingkatkan untuk peluncuran berbasis kapal, ditembakkan secara vertikal dan terbang selama lebih dari 7.800 detik untuk menghancurkan target di rute yang telah ditentukan.

Media pemerintah domestik itu tidak memberitakan peluncuran tersebut, dan Kim Jong-un pemimpin Korea Utara tidak hadir mengawasi uji coba.

Dilansir dari Yonhap, Pak Jong-chon Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh mengatakan, uji coba ini menegaskan kemampuan nuklir Korea Utara dan menekankan perlunya memperbarui postur tempur negara tersebut secara bertahap.

KCNA juga melaporkan Pak bahwa Jong-chon meninjau pelatihan pelaut kapal perusak baru untuk mengoperasikan kapal dan sistem persenjataannya.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan pihaknya mendeteksi peluncuran rudal dan sedang menganalisis spesifikasi lebih lanjut bersama intelijen AS. Militer Korea Selatan tetap dalam postur kesiapan penuh untuk menghadapi provokasi.

Para ahli menilai rudal tersebut kemungkinan termasuk tipe Hwasal yang dapat dipasang di kapal perusak baru Korea Utara dan memiliki jangkauan sekitar 1.500 kilometer, sehingga menempatkan Jepang dan China dalam jangkauannya. Peluncuran ini merupakan uji coba rudal jelajah pertama Korea Utara dalam lima bulan.

Lim Eul Chul dari Universitas Kyungnam mengatakan, langkah ini mengirim pesan bahwa Korea Utara akan terus memperkuat kemampuan nuklirnya, sehingga kemungkinan pertemuan Kim-Trump di APEC semakin tipis. (saf/ipg)