Senin, 17 November 2025

SIER Perkuat Sistem Drainase dan Mitigasi Risiko di Musim Hujan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Normalisasi sungai antisipasi musim hujan yang dilakukan PT SIER untuk mencegah banjir di wilayahnya. Foto: PT SIER

Memasuki musim penghujan yang mulai intens di sejumlah wilayah Jawa Timur (Jatim), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif sejak Agustus lalu untuk mencegah potensi banjir dan angin puting beliung di kawasan industri yang dikelolanya.

Sebagai pengelola kawasan industri milik pemerintah yang berkomitmen pada keberlanjutan, SIER menjamin kesiapsiagaan penuh menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas industri para tenant di sana.

Rizka Syafittri Siregar Plt Direktur Utama (Dirut) PT SIER menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis mitigasi risiko, baik melalui pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur secara internal maupun kolaborasi dengan pemangku kepentingan sekitar kawasan.

“Untuk memastikan aliran air dapat terkelola dengan baik saat curah hujan tinggi, SIER juga telah membangun pintu air di dua titik di Rungkut Industri III sisi barat dan timur, serta penambahan pompa beberapa titik strategis,” ungkap Rizka yang juga Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko, Senin (3/11/2025).

“Untuk area Berbek Industri, rumah pompa yang ada dan telah selesai dibangun, akan tetap dipastikan dapat berfungsi secara optimal,” tambahnya.

Pembenahan dan pembangunan drainase di wilayah PT SIER untuk mencegah banjir. Foto: PT SIER

Rizka melanjutkan, SIER juga melakukan serangkaian perbaikan dan pembersihan saluran air dan jalan. Pemasangan U-ditch dan box culvert di Jalan Berbek Industri I, III, dan IV telah rampung, sementara di Rungkut Industri III sisi timur masih berjalan.

Upaya tersebut untuk memperlancar aliran air hujan dan mencegah genangan di titik rawan.

Selain itu, pendalaman waduk sebagai upaya memaksimalkan fungsinya sebagai penampungan air hujan juga telah dimulai di Waduk 2 dan 3 di Jalan Rungkut Industri IV, dan akan berlanjut ke waduk lainnya.

“Waduk dan saluran ini menjadi elemen penting sistem pengendalian air di kawasan. Dengan pengerukan, kapasitas tampungnya meningkat, sehingga aliran air lebih lancar,” katanya.

Kemudian, SIER juga menggandeng PT HM Sampoerna dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membersihkan eceng gondok di sungai perbatasan Kali Tambak Oso, agar aliran air tetap lancar.

Selain itu, juga dilakukan perantingan pohon di Jalan Raya Industri dan Jalan Berbek arah tol Juanda, untuk mencegah risiko tumbangnya pohon saat hujan deras disertai angin kencang.

“Kami menyadari pentingnya kesiapan menghadapi musim hujan, terutama di kawasan industri yang padat aktivitas. Karena itu, sejak awal kami melakukan serangkaian aktivitas untuk memitigasinya. Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen SIER dalam menjaga keberlanjutan dan keselamatan kawasan,” jelas Rizka.

Terakhir, Plt Dirut SIER itu menegaskan, kolaborasi semua pihak menjadi kunci ketangguhan kawasan industri menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami telah bersiap dan ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama melindungi lingkungan kerjanya, dan memastikan kawasan industri tetap aman, nyaman, dan produktif meski di tengah kondisi cuaca ekstrem,” pungkasnya.(bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
31o
Kurs