Rabu, 12 November 2025

Unair Duduki Peringkat 2 Indonesia dan Top 3,5 Persen Asia

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Universitas Airlangga (Unair) kampus C Surabaya. Foto: Unair

Universitas Airlangga (Unair) menduduki peringkat 2 Indonesia dan 54 Asia dalam pemeringkatan QS Asia University Rankings (AUR) 2026 yang dirilis pada awal November 2025.

Muhammad Madyan Rektor Unair mengatakan, capaian yang saat ini menempatkan Unair di jajaran top 3,5 persen universitas terbaik di Asia itu, merupakan hasil dari reputasi akademik, produktivitas riset, dan kolaborasi yang berkelanjutan di tingkat nasional serta internasional.

Capaian ini tidak terlepas dari peran seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, tendik, mahasiswa, alumni hingga mitra,” katanya, pada Kamis (6/11/2025).

Madyan mengatakan, ada 11 indikator yang menjadi penilaian utama dalam QS AUR yang terbagi menjadi empat pilar.

Pertama, research and discovery yang meliputi academic reputation, citations per paper, dan papers per faculty. Indikator ini menilai kualitas dan produktivitas riset yang bersumber dari data Scopus.

Kedua, employability and outcomes yang mengukur persepsi para pemberi kerja terhadap kualitas lulusan.

Ketiga, learning experience yang merupakan rasio dosen dan mahasiswa serta proporsi staf pengajar bergelar doktor yang mencerminkan kualitas pembelajaran dan kompetensi pengajar.

Keempat, global engagement yang meliputi jejaring riset internasional, pertukaran mahasiswa, dan proporsi dosen serta mahasiswa internasional.

Dari 11 indikator yang diukur, ia mengatakan bahwa Unair memiliki performa bagus pada 7 indikator, dengan skor di atas 90 dari 100.

“Yang paling membanggakan adalah skor employer reputation Unair mencapai 99,7 dari nilai maksimal 100,” ucapnya.

Meski demikian, ia berpesan kepada seluruh civitas academika Unair untuk tidak berpuas diri. Ia mengatakan, capaian itu harus menjadi pengingat dan evaluasi dalam memperbaiki kekurangan serta meningkatkan kinerja di berbagai bidang.

“Kita akan memastikan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat agar terus tumbuh secara konsisten, berkelanjutan serta berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan demi kemanusiaan,” ujarnya.

Dian Ekowati Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Unair menambahkan, bahwa ke depan Unair akan terus melakukan berbagai langkah perbaikan dan penguatan yang berkelanjutan.

Beberapa langkah strategis yang akan difokuskan, kata dia, yakni meningkatkan program staff dan student mobility serta kolaborasi riset global, mengoptimalkan publikasi internasional dan kualitas riset untuk memperkuat indikator Citations per Paper dan Papers per Faculty, serta meningkatkan jumlah dosen bergelar doktor dan memperkuat reputasi akademik serta employer reputation melalui sinergi alumni dan mitra dunia kerja.

“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Unair untuk terus meningkatkan visibility dan memberikan dampak global yang lebih luas,” pungkasnya.(ris/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs