Sabtu, 15 November 2025

Rektor ITS Apresiasi Turnamen Golf Dalam Rangka Dies Natalis ke-65

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Bambang Pramujati Rektor ITS hadir dalam turnamen "Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025" yang digelar oleh PGA ITS Jawa Timur (Jatim) di Surabaya pada Sabtu (8/11/2025). Foto: PGA ITS Jatim

Turnamen golf bertajuk “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025” menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Bambang Pramujati Rektor ITS mengapresiasi event yang digelar oleh Persatuan Golf Alumni (PGA) ITS Jawa Timur tersebut.

“Ini adalah rangkaian dari Dies Natalis ke-65 ITS. Ini merupakan turnamen tahunan yang melibatkan alumni. Kami melihatnya sebagai bentuk silaturahmi. Harapannya nanti semakin lama akan semakin kuat kerja sama antara alumni. Sehingga bisa bersama-sama memberi manfaat kepada mahasiswa,” terang Bambang, Sabtu (8/11/2025) pagi.

Dalam turnamen ini, PGA ITS Jawa Timur sebagai penyelenggara turut mengundang 16 rektor dari berbagai universitas lain di seluruh Indonesia. Selain itu, turnamen golf ini diikuti sebanyak 448 peserta. Jumlah ini lebih banyak dari kuota yang dialokasikan oleh panitia, yakni 420 peserta.

BACA JUGA: Turnamen Golf PGA ITS 2025 Diikuti 448 Peserta, Masuk Agenda Resmi Dies Natalis ke-65 ITS

Sementara itu, Konsep marathon 36 hole menjadi tantangan utama peserta Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025 yang digelar oleh PGA ITS Jatim.

Totok Dwi Hariyono Ketua PGA ITS Jatim sekaligus Ketua Panitia MGM 2025 menjelaskan bahwa konsep marathon 36 hole dipilih untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para pegolf.

“Turnamen ini dimainkan 36 hole dalam sehari di dua lapangan. Setahu saya, biasanya maksimal 27 hole,” terang Totok pada Minggu (8/11/2026).

Menurut Totok, marathon 36 hole dalam sehari merupakan tantangan besar untuk peserta. Ia menyebut, dibutuhkan fisik dan mental yang benar-benar kuat untuk menyelesaikan 36 hole dalam setahu.

“Tantangan utama peserta terletak pada ketahanan tubuh dan konsentrasi sepanjang permainan. Jika stamina menurun, akurasi pukulan dan fokus pasti terganggu. Karena itu, konsep maraton ini menjadi ajang uji ketahanan bagi pegolf sejati,” katanya. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
26o
Kurs