Selasa, 25 November 2025

325 Anak Ikuti Khitan Massal Gratis Hasil Kerja Sama RS PHC Surabaya dan MAI

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Dr. Pudji Djanuartono Direktur Utama Rs PHC Surabaya ketika diwawancara awak media pada acara Khitan Massal di Surabaya Suite Hotel, Selasa (25/11/2025). Foto: M.Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Sebanyak 325 anak dari keluaga kurang mampu mengikuti khitan massal gratis yang digelar RS PHC Surabaya yang bekerja sama dengan Yayasan Mandiri Amal Insani (MAI). Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang berlangsung di salah satu hotel Surabaya, Selasa (25/11/2025).

dr. Pudji Djanuartono Direktur Utama RS PHC Surabaya mengatakan, khitan massal ini bukan hanya kegiatan sosial biasa, tetapi bentuk kepedulian yang membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak-anak.

“Tujuan utamanya membantu keluarga yang tidak mampu mengkhitankan anaknya secara gratis. Dari sisi kesehatan juga penting untuk menjaga alat kelamin anak laki-laki tetap sehat,” ujarnya.

Selain itu dalam kegiatan ini keterlibatan RS PHC merupakan bagian dari misi rumah sakit untuk tetap hadir bagi masyarakat yang kurang mampu, dan tidak hanya dalam layanan komersial.

Pudji menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dikembangkan melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga. “Kami terbuka untuk terus bekerja sama, tidak hanya dengan MAI. Selama tujuannya membantu masyarakat, kami siap ikut berkolaborasi,” lanjutnya.

Selain mendapatkan pelayanan medis, anak-anak perserta yang mengikuti khitan massal juga menerima pemberian uang santunan. Hal ini bertujuan untuk menambah semangat peserta yang sebagian datang dengan rasa takut atau cemas sebelum tindakan.

Salah satu peserta dari Khitan Massal yang diselenggarakan RS PHC di Surabaya Suite Hotel, Selasa (25/11/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Total 11 tenaga medis diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri dari satu dokter dan sepuluh perawat berpengalaman. Seluruh peserta mendapatkan edukasi terkait perawatan pascakhitan sebelum dipulangkan.

Julian Romadhon (13) salah satu peserta mengaku senang mengikuti khitan massal ini.

“Nggak sakit pas disunat, senang soalnya dapat bingkisan dan uang. Tadi pas dibius sakit sedikit, tapi setelah itu nggak sakit. engga nangis, soalnya lihat YouTube,” katanya.

Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini dapat meringankan beban keluarga dan memberi manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak peserta. Kerja sama antara RS PHC Surabaya dan Yayasan MAI juga diharapkan terus berlanjut dalam bentuk program sosial lainnya di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. (fan/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 25 November 2025
34o
Kurs