Kamis, 27 November 2025

Korlantas Polri: Angka Kecelakaan Turun, 2.519 Nyawa Berhasil Diselamatkan di Semester Pertama 2025

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Foto: Antara

Irjen Pol Agus Suryonugroho Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri melaporkan adanya tren penurunan angka kecelakaan lalu lintas dalam tiga tahun terakhir. Hal itu disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Kamis (27/11/2025).

Agus menjelaskan, jumlah kecelakaan nasional yang sebelumnya mencapai lebih 150 ribu, menurun tipis pada 2024. Namun penurunan yang jauh lebih signifikan terjadi pada semester pertama 2025.

“Dari Januari sampai Juni 2024 itu tercatat 72 ribu lebih kejadian. Tahun 2025 turun menjadi 70.759, atau menurun dua persen. Kita berhasil mengurangi 1.899 kejadian hanya dalam enam bulan,” jelas Agus.

Menurutnya, capaian tersebut berkaitan erat dengan intensitas operasi lalu lintas seperti Operasi Ketupat, Keselamatan, dan Patuh, yang berjalan dalam sistem manajemen terintegrasi di jajaran Korlantas dan Polres seluruh Indonesia.

Selain jumlah kecelakaan, angka fatalitas juga mengalami penurunan signifikan.

“Korban meninggal dunia semester pertama 2024 dibanding semester pertama 2025 turun 18,28 persen. Ada 2.519 nyawa yang bisa kita selamatkan,” ujarnya.

Agus menegaskan, pola pendekatan humanis yang diterapkan personel lalu lintas turut berperan dalam menekan risiko kecelakaan. Termasuk kegiatan edukasi dan Polantas Menyapa ke pesantren dan sekolah-sekolah.

“Ketika kami humanis, menyapa masyarakat, mengajak komunikasi, dan menguatkan kesadaran berlalu lintas, dampaknya terlihat nyata di lapangan. Keselamatan itu tugas bersama,” kata dia.

Berdasarkan analisis Korlantas, kelompok usia paling rentan menjadi korban kecelakaan berada pada rentang 15 hingga 19 tahun. Sementara waktu kejadian terbanyak terjadi pada pukul 06.00 hingga 08.00 pagi.

Agus optimistis tren penurunan kecelakaan sepanjang 2025 dapat melampaui dua tahun sebelumnya.

“Melihat anatomi datanya, kami targetkan penurunan bisa mencapai sepuluh sampai lima belas persen di tahun ini,” pungkasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 27 November 2025
30o
Kurs