Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyatakan, anggaran negara untuk menangani bencana alam di sejumlah provinsi di Pulau Sumatra sampai sekarang masih cukup.
Menurutnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ada dana siap pakai sebanyak Rp500 miliar untuk kesiapsiagaan bencana.
Dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025), di Jakarta, Mensesneg bilang Prabowo Subianto Presiden sudah mengistruksikan penggunaan dana siap pakai.
Bahkan, Presiden memberi izin untuk menambah alokasi dana siap pakai dari APBN untuk penanganan bencana alam di Sumatra sesuai kebutuhannya.
Tambahan anggaran berlaku untuk kementerian/lembaga yang terlibat dalam penanganan dampak bencana, termasuk TNI dan Polri.
“Bapak Presiden sudah memberikan instruksi secara langsung apabila ada perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan penambahan. Itu juga termasuk berlaku kepada beberapa kementerian/lembaga terkait. Misalnya TNI, kepolisian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menyebut Pemerintah belum menerima bantuan dari luar negeri walau pun banyak yang ingin ikut membantu Indonesia dalam penanganan bencana.
Dia menegaskan, Pemerintah masih sanggup menangani bencana alam di Sumatra dengan sumber daya dari dalam negeri.
Seperti diketahui, pekan lalu bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai hari Kamis (4/12/2025) pukul 06.25 WIB, ada 780 korban meninggal dunia, dan 564 warga masih belum diketahui keberadaannya.
Sementara, sekitar 2.600 orang mengalami luka-luka dan perlu mendapatkan perawatan medis.
BNPB juga mencatat, ada sekitar 3,3 juta orang yang terkena dampak bencana alam di Sumatra, dan sebanyak 1,1 juta orang terpaksa mengungsi.(rid/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
