Rabu, 17 Desember 2025

Menkes Sebut Idealnya Ada Tiga Dokter Spesialis Jantung di Setiap RS Daerah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) ketika menemui awak media di Jakarta, Rabu (12/11/2025). Foto: Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) menegaskan pentingnya ketersediaan minimal tiga dokter spesialis jantung di setiap rumah sakit yang menyelenggarakan layanan jantung.

Jumlah tersebut dinilai krusial untuk menjamin pelayanan tetap berjalan optimal selama 24 jam, terutama di rumah sakit daerah yang mulai mengembangkan layanan bedah jantung terbuka.

“Idealnya ada tiga dokter agar bisa rotasi layanan. Kalau hanya satu, begitu cuti atau belajar, layanannya berhenti,” terang Menkes dilansir dari Antara pada Selasa (16/12/2025).

Selain ketersediaan dokter, Menkes juga mendorong kemandirian rumah sakit daerah secara finansial melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Menkes menyebut, sudah seharusnya rumah sakit di daerah tidak bergantung berlebihan pada subsidi pemerintah daerah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), katanya, siap mendampingi RSUD yang berkomitmen memperbaiki tata kelola, termasuk transparansi pengadaan obat dan alat kesehatan.

Lebih lanjut, Menkes menilai tantangan klasik layanan kesehatan di daerah bukan semata pada pembiayaan atau alat kesehatan, melainkan juga pada retensi dokter spesialis, khususnya dokter bedah jantung.

“Alatnya mahal dan bisa kami bantu. Tapi, kalau dokternya pindah, layanannya berhenti. Karena itu dokter-dokter yang bertugas di Gorontalo harus dirawat dengan baik agar tidak cepat pindah ke kota besar,” kata Menkes.

Sebagai solusi jangka panjang, Menkes mengatakan pihaknya terus mendorong pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit atau hospital-based agar putra-putri daerah memiliki kesempatan lebih besar menjadi dokter spesialis dan kembali mengabdi di daerah asal.(ant/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
26o
Kurs