Persebaya Surabaya U-11 kembali menorehkan prestasi setelah menjuarai Turnamen Tanjak Riau Internasional di Riau pada 20-21 Desember 2025.
Dani Cantona Pelatih Persebaya U-11 mengatakan, tim besutannya itu bersaing dengan 64 klub dalam negeri dan luar negeri seperti Malaysia dan Vietnam.
“Alhamdulillah bisa mendapatkan juara satu, ini diikuti peserta dari nasional dan internasional,” katanya saat tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Senin (22/12/2025).
Turnamen yang diselenggarakan di Riau itu, kata dia, lebih sulit dibandingkan kejuaraan Asian Football 7 League di Thailand beberapa bulan lalu, yang saat itu Persebaya U-11 juga keluar sebagai juara.
“Terasa beda, karena yang di Tanjak Riau kemarin itu kan juara dari berbagai event internasional dan nasional sehingga lebih kompetitif, jadi lawan-lawannya itu lebih bagus-bagus,” ucapnya.
Dalam kejuaraan tersebut, pihaknya melakukan perubahan komposisi pemain, yakni menambah tiga pemain baru untuk memperkuat tim dalam bertanding.
“Karena kita melihat ada beberapa posisi yang harus kita tambah, sehingga kita seleksi pemain lagi dari 20 klub internal,” ujarnya.
Sementara itu, Ditto Widyandi manager tim Persebaya U-11 mengatakan bahwa gelar juara tersebut, menjadi torehan yang kedua kalinya di tahun ini setelah sebelumnya juga sukses membawa pulang gelar juara di Asean Football 7 League di Thailand.
“Alhamdulillah, dua kali dua gelar internasional. Tentunya untuk anak-anak usia 11 ini adalah proyeksi untuk jangka panjang untuk tim Persebaya senior,” ujarnya.
Keberhasilan di turnamen tersebut, lanjut dia, sekaligus menambah semangat Persebaya U-11 untuk melakoni kejuaraan lanjutan di tahun depan, karena tim asal Kota Pahlawan itu sudah dijadwalkan mengikuti sejumlah turnamen internasional.
“Ke depannya nanti tahun 2026 kita sudah dapat undangan dari Malaysia dan Vietnam. Untuk jangka panjangnya juga ada ke Prancis,” ucapnya.
Pihaknya memastikan, Persebaya U-11 terus menyiapkan regenerasi pemain, agar ketika usia pemain bertambah, tetap ada penerus dengan kemampuan bagus.
“Kita sudah persiapan untuk usia 10 ya, jadi biasanya nanti ada kompetisi. Dari juara itu nanti kita seleksi lagi, biasanya kita ikutkan turnamen internasional yang di Bali. Jadi regenerasi terus,” tandasnya. (ris/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
