Minggu, 7 Desember 2025

Komplek Lanudal Juanda Perketat Keamanan Pasca Peristiwa Perampokan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Regina suarasurabaya.net

Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda melakukan rekayasa pengaturan lalu lintas, Kamis, (15/3/2018), baik arus masuk dan arus keluar komplek, pasca peristiwa perampokan yang terjadi di pangkalan angkatan udara Juanda beberapa waktu silam.

Kolonel Bayu Alisyahbana, Komandan Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda meluruskan, bahwa pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melewati Komplek TNI AL Pulungan Juanda. Namun pihaknya hanya memperketat keamanan bagi siapapun yang melewati komplek untuk mencegah kriminalitas terulang kembali.

“Beberapa waktu ini kita melakukan rekayasa pengaturan lalu lintas, baik arus masuk atau keluar melalui akses dalam komplek pangkalan udara Juanda Pulungan ke kampung-kampung lain, dan akses keluar ke terminal 2,” kata pada Kolonel Bayu kepada Radio Suara Suarabaya.

Kolonel Bayu sangat menyayangkan terjadinya perampokan yang menimpa salah satu keluarga komplek Lanudal Juanda. Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk menerapkan pengamanan sesuai standart peraturan yang telah ditetapkan.

“Kalau sesuai peraturan, setiap orang yang melewati pangkalan harus melapor biar kami tahu siapa. Khususnya sepeda motor harus turun, buka helm kalau sampai posko penjagaan. Yang pengendara mobil juga, mesin matikan buka jendela. Kalau sudah, silahkan dinaiki (kendaraannya, red) lagi,” papar Kolonel Bayu.

Saat ini, pihak militer Juanda memberlakukan peraturan penjagaan baru. Pada pukul 08.00-22.00 WIB, masyarakat bisa melewati area komplek sesuai aturan penjagaan. Sedangkan pukul 05.00-08.00, pihak Lanudal Juanda akan memperioritaskan untuk anak sekolah atau orang tua yang mengantar anak sekolah.

Diluar jalur komplek Lanadul Juanda, Kolonel Bayu menginformasikan bahwa masyarakat bisa melewati Jalan Betro. Sayangnya, jalur Betro mengalami rusak parah.

“Adapun akses lain itu melalui Bedro. Namun Jalan Bedro saat ini sedang mengalami rusak berat kalau saya lihat. Tapi itu kan diluar kewenangan Angkatan Laut untuk perbaikan jalan. Sehingga makin banyak warga yang menggunakan jalur kita,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa penjagaan baru yang dilakukan oleh TNI AL Pulungan Juanda bukan untuk menyulitkan warga. Sebaliknya, pengetatan ini demi keamanan bersama baik bagi pihak militer maupun masyarakat umum. (tna/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
25o
Kurs